Rabu, 18 Januari 2012

Orang Paling Sukses Akibat Dropout (DO)

Bill Gates
Harvard Crimson memanggilnya "Harvard's most successful dropout". Selama lebih dari satu dekade, Bill Gates menjadi salah satu orang yang terkaya di dunia. Dia adalah anak seorang pengacara dan guru sekolah. Gates masuk Harvard pada tahun 1973, DO dua tahun kemudian. Lalu mendirikan Microsoft bersama teman masa kecilnya Paul Allen. Pada tahun 2007, co-pendiri Microsoft ini akhirnya menerima gelar (gelar doktor kehormatan) dari almamaternya. Pada saat itu, Gates mengatakan, "Saya adalah pengaruh buruk, Itulah sebabnya saya diundang untuk berbicara pada wisuda Anda. Jika saya berbicara pada orientasi Anda, mungkin akan lebih sedikit dari Anda yang hadir di sini pada hari ini"
Steve Jobs
Mac, iPod, Heck , bahkan Buzz Lightyear mungkin tidak akan pernah ada jika Steve Jobs tetap bersekolah. Di DO dari Reed College setelah hanya kuliah selama enam bulan karena masalah keuangan. Dia akhirnya menemukan Apple, NeXT Computer dan Pixar, yang menjadi sebuah kekuatan instrumental dalam membentuk kebudayaan modern. Namun, masa singkat di dunia akademis tidak sia-sia. Dalam pidatonya di Stanford University pada 2005, Jobs di beri penghargaan oleh kelas kaligrafi di Reed College karena membentuk dasar bagi tipografi yang digunakan di komputer Macintosh yang pertama

Frank Lloyd Wright
Arsitek paling terkenal di Amerika ini menghabiskan lebih banyak waktu merancang perguruan tinggi dibandingkan dengan mengikuti perkuliahannya. Frank Lloyd Wright diterima di University of Wisconsin-Madison tahun 1886, tetapi meninggalkannya setelah satu tahun. Dia pindah ke Chicago dan akhirnya magang di bawah Louis Sullivan, "Father of modernism". Pada saat kematiannya, resume Wright mencakup lebih dari 500 karya, yang paling terkenal di antaranya adalah Fallingwater dan New York City Solomon R. Guggenheim Museum
Buckminster Fuller
Buckminster Fuller - arsitek, pemikir, penemu, DO. Diusir dari Harvard tidak hanya sekali, tetapi dua kali, periode pasca-DO Fuller sama sekali tidak berhasil. Dia menderita serangkaian usaha bisnis yang gagal dan penderitaan setelah kematian putrinya. Fuller bahkan sempat merencanakan untuk bunuh diri. Pada usia 32, Fuller ditetapkan sebagai satu orang yang bisa mengubah dunia menjadi lebih baik. Idenya yang paling lazim seperti rumah dymaxion (sebuah portmanteau dari tegangan dinamis maksimum) dan mobil dymaxion dapat memikat perhatian bangsanya, sedangkan kubah geodesik ikonik nya membawa dia pada ketenaran dan pengakuan internasional
James Cameron
Sutradara pemenang Academy Award, lahir dan dibesarkan di Kanada, ia dan keluarganya pindah ke Brea, California pada 1971. Di sanalah Cameron muda terdaftar di Fullerton College untuk mempelajari fisika. Kehidupan akademiknya tidak berlangsung lama. Dia di-dropout, menikahi seorang pelayan dan akhirnya menjadi sopir truk untuk sebuah sekolah di distrik setempat. Kisahnya dimulai ketika ia melihat Star Wars pada tahun 1977 yang menginspirasinya untuk menciptakan beberapa film fiksi ilmiah yang paling menakjubkan (dan mahal) di abad ke-20 akhir
Mark Zuckerberg
Sebagian besar mahasiswa menggunakan kamar asrama mereka untuk tidur, belajar, atau melakukan hal-hal yang mungkin tidak ingin diketahui orang tua mereka. Namun, Mark Zuckerberg mendirikan Facebook dari dalam kamarnya. Awalnya hanya dimaksudkan untuk mahasiswa Harvard, namun situs jejaring sosial ini menjadi populer dengan cepat dan menyebar ke seluruh perguruan tinggi lainnya di seluruh negara. Mengikuti meledaknya popularitas Facebook, Zuckerberg mengemasi tas dan memindahkan perusahaan kecilnya ke Palo Alto, California, dan selamanya meninggalkan kelas keramatnya di Harvard. Sejauh ini, keputusannya telah berhasil cukup baik untuk orang seusianya (20an tahun). Menurut Forbes, Zuckerberg adalah miliarder termuda di dunia, dengan kekayaan pada 2010 sebesar $ 4 miliar
Tom Hanks
Majalah TIME menyebut Tom Hanks sebagai penulis palik kronik di Amerika; Sacramento States menyebutnya “most famous dropout”. Aktor ini meninggalkan bangku kuliah untuk magang di Great Lakes Theater Festival di Cleveland, Ohio. Di sana, ia belajar berbagai aspek teater dari pencahayaan untuk mengatur desain, menciptakan awalan untuk karirnya sebagai aktor Hollywood, produser sutradara, dan penulis. Ia tidak melupakan masa lalunya sendiri, pada tahun 2009 Hanks membantu mendanai dan mengumpulkan uang untuk membantu merenovasi teater Cleveland dimana dia memulai semuanya
Harrison Ford
Rupanya gelar sarjana bukan merupakan prasyarat untuk menerbangkan “Millenium Falcon”. Harrison Ford, tenar di Star Wars dan Indiana Jones, mengambil jurusan filsafat di Ripon College, namun keluar sesaat sebelum lulus. Ia kemudian mendarat di beberapa bagian kecil dalam produksi Hollywood, tapi tidak bahagia dengan peran kecil seperti itu, beralih ke karir di bidang pertukangan profesional sebagai gantinya. Hampir sepuluh tahun kemudian, ia pada tahun 1973 menjadi bintang di malam kelulusan George Lucas pada komedi “American Graffiti” dan kemudian bergabung dengan Lucas di galaksi yang jauh yaitu di 1977 dalam blockbuster Star Wars
Lady Gaga
Sebelum dia disebut “gaga”, dia adalah Stefani Angelina Germanotta Joanne, artis yang lebih dikenal sebagai Lady Gaga mengikuti kuliah di New York University's Tisch School of Arts, namun keluar setelah hanya satu tahun, untuk sepenuhnya mengejar karir musiknya. Dia bergabung ke New York club scene dengan pertunjukan konyolnya, dan telah menandatangani kontrak dengan Interscope Records pada usia 20. Tahun 2008 menjadi debut album nya
Tiger Woods
Dalam dunia di mana seseorang yang memiliki bakat luar biasa pada olahraga, mereka cenderung melupakan(mengesampingkan) pendidikan tinggi. Begitu pula terjadi pada yang pro, Tiger Woods. Ia memilih untuk terus bermain sebagai pe-golf amatir di Stanford University di jurusan Ekonomi. Setelah dua tahun di sana, Woods berbalik ke pro dan resmi mengakhiri karir di perguruan tinggi. Dia pergi untuk menjadi salah satu atlet yang memiliki bayaran tertinggi di dunia, dengan penghasilan lebih dari $ 100 juta per tahun di puncak karirnya

Sabtu, 18 Juni 2011

APAKAH TUHAN MENCIPTAKAN KEJAHATAN?

APAKAH TUHAN MENCIPTAKAN KEJAHATAN?
Apakah Tuhan menciptakan segala yang ada? Apakah kejahatan itu ada? Apakah Tuhan menciptakan kejahatan? Seorang Profesor dari sebuah universitas terkenal menantang mahasiswa-mahasiswa nya dengan pertanyaan ini, “Apakah Tuhan menciptakan segala yang ada?”.
Seorang mahasiswa dengan berani menjawab, “Betul, Dia yang menciptakan semuanya”. “Tuhan menciptakan semuanya?” Tanya professor sekali lagi. “Ya, Pak, semuanya” kata mahasiswa tersebut.
Profesor itu menjawab, “Jika Tuhan menciptakan segalanya, berarti Tuhan menciptakan Kejahatan. Karena kejahatan itu ada, dan menurut prinsip kita bahwa pekerjaan kita menjelaskan siapa kita, jadi kita bisa berasumsi bahwa Tuhan itu adalah kejahatan.”
Mahasiswa itu terdiam dan tidak bisa menjawab hipotesis professor tersebut. Profesor itu merasa menang dan menyombongkan diri bahwa sekali lagi dia telah membuktikan kalau agama itu adalah sebuah mitos.
Mahasiswa lain mengangkat tangan dan berkata, “Profesor, boleh saya
bertanya sesuatu?”
“Tentu saja,” jawab si Profesor
Mahasiswa itu berdiri dan bertanya, “Profesor, apakah dingin itu ada?”
“Pertanyaan macam apa itu? Tentu saja dingin itu ada. Kamu tidak pernah
sakit flu?” Tanya si professor diiringi tawa mahasiswa lainnya.
Mahasiswa itu menjawab, “Kenyataannya, Pak, dingin itu tidak ada. Menurut hukum fisika, yang kita anggap dingin itu adalah ketiadaan panas suhu -460F adalah ketiadaan panas sama sekali. Dan semua partikel menjadi diam dan tidak bisa bereaksi pada suhu tersebut. Kita menciptakan kata dingin untuk mendeskripsikan ketiadaan panas.
Mahasiswa itu melanjutkan, “Profesor, apakah gelap itu ada?”
Profesor itu menjawab, “Tentu saja itu ada.”
Mahasiswa itu menjawab, “Sekali lagi anda salah, Pak. Gelap itu juga tidak ada. Gelap adalah keadaan dimana tidak ada cahaya. Cahaya bisa kita pelajari, gelap tidak. Kita bisa menggunakan prisma Newton untuk memecahkan cahaya menjadi beberapa warna dan mempelajari berbagai panjang gelombang setiap warna. Tapi Anda tidak bisa mengukur gelap.
Seberapa gelap suatu ruangan diukur dengan berapa intensitas cahaya di ruangan tersebut.
Kata gelap dipakai manusia untuk mendeskripsikan ketiadaan cahaya.”
Akhirnya mahasiswa itu bertanya, “Profesor, apakah kejahatan itu ada?”
Dengan bimbang professor itu menjawab, “Tentu saja, seperti yang telah kukatakan sebelumnya. Kita melihat setiap hari di Koran dan TV. Banyak perkara kriminal dan kekerasan di antara manusia. Perkara-perkara tersebut adalah manifestasi dari kejahatan.”
Terhadap pernyataan ini mahasiswa itu menjawab, “Sekali lagi Anda salah, Pak. Kajahatan itu tidak ada. Kejahatan adalah ketiadaan Tuhan. Seperti dingin atau gelap, kajahatan adalah kata yang dipakai manusia untuk mendeskripsikan ketiadaan Tuhan. Tuhan tidak menciptakan kajahatan.
Kajahatan adalah hasil dari tidak adanya kasih Tuhan dihati manusia.
Seperti dingin yang timbul dari ketiadaan panas dan gelap yang timbul dari ketiadaan cahaya.”
Profesor itu terdiam.
Nama mahasiswa itu adalah Albert Einstein

Selasa, 14 Juni 2011

Linkin Park Live in Jakarta 21 September 2011

Harga tiket untuk konser kali ini dibandrol mulai dari Rp550 ribu untuk sides section, Rp750 ribu untuk mid section, Rp1 juta untuk kelas green, Rp1,2 juta untuk festival, Rp1,9 juta untuk kelas blue, dan Rp2,5 juta untuk kelas yellow.

Sabtu, 11 Juni 2011

“Remember The Name”

"Remember The Name”  ‘10 persen keberuntungan, 20 persen keahlian, 15 persen konsentrasi dan kekuatan dari keinginan, 5 persen kesenangan, 50 persen beban, dan 100 persen alasan untuk mengingat namaku.


Jumat, 10 Juni 2011

Phone

Phone :
SimPATI : +62 8214 3779 222
Kartu As : +62 852 1862 5555
Mentari   : +62 8155 661 2244
XL          : +62 8785 6026 111
3            : +62 898 6000 550

Rabu, 08 Juni 2011

LP

Lambang Bulan Sabit dan Bintang dalam Tradisi Islam


Dari Faithfreedompedia

Langsung ke: navigasi, cari
Patung pria itu adalah Raja Babilon Nabonidus. Lihat lambang di sebelah kanannya yang adalah lambang Bulan Sabit dan Bintang.
Lanjutan dari : Hilal bin Sahar = Dewa Bulan Sabit
Nama BABEL pun muncul lagi kemudian dalam nama negara adikuasa Babilonia sekitar tahun 1700 SM. Kali ini si Babel benar-benar muncul dalam bentuk Dewa Bulan yang bernama Sin. Diperkirakan Raja Babilon yang pertama kali menyembah Dewa Bulan adalah Nabonidus (555-539 BC). Dia mendirikan kuil Dewa Bulan di Harran. Kalian tentunya pernah lihat gambar ini.:
Sejarah mengatakan bahwa Nabonidus pernah tinggal di oasis subur di Temâ, Arabia selama tujuh tahun. Tentunya saat itu pula dia menyebarkan kepercayaan menyembah Dewa Bulan di daerah Arabia. Taurat dan Tanakh beberapa kali menyebut anak2 perempuan Babilon. Yang dimaksud dengan anak2 perempuan Babilon itu adalah pecahan dari kepercayaan masyarakat Babilon.
Jadi penyembahan terhadap Dewa Bulan di Timur Tengah sudah berlangsung lama sekali sebelum jaman Islam. Konsep dan nama Dewanya bisa bermacam-macam, tapi yang disembah tetap sama yaitu Bulan di langit. Misalnya, dewa bulan di Simeria dan Babilon dikenal dengan nama Sin atau Nana. Nama dewa Bulan di Pantheon Minea adalah Wadd (Hitti, 2002, hal. 97–98 ). Nama dewa Bulan bagi masyarakat Sabean adalah Almaqah. Nama2 lain dari Allah adalah Ilu bagi orang2 Babylon dan Assyria, El bagi orang Kanaan, dan [[Ilah]] bagi orang Arab tengah (Walker, 2004, p. 420). Masyarakat Nabasia juga menyembah Allah, dan juga dua dewa lain yang lebih rendah derajatnya yakni [[ar-Rahman]] dan [[ar-Rahim]]. Baik ar-Rahman maupun ar-Rahim dipuja bersama sebagai lambang kehormatan dan kemuliaan. Herannya Qur’an juga menyebut kedua nama dewa Pagan ini, meskipun menganggap kedua nama ini milik Allah. Surat pertama Qur’an (Surat Fatihah) menyebutkan kedua nama itu. Juga Surat 19 (Sura Maryam) didominasi oleh nama-nama kedua dewa tersebut.

Dewa Bulan atau Allah Ta’ala

Di jaman pra-Islam, Dewa Bulan Hubal atau Allah Ta’ala adalah dewa tertinggi bagi masyarakat pagan Quraish. Allah Ta’ala versi Quraish beristri dan beranak Allat, Uzza dan Manat. Muhammad tidak suka akan konsep ini, karena dia dipengaruhi konsep satu tuhan dari agama2 Yahudi, Kristen, Hanif, Zoroastria, dll. Meskipun begitu, konsep satu tuhan yang dimengerti Muhammad sangat berbeda dengan konsep satu tuhan dalam agama Yudaisme dan Kristen. Keterangan tentang ini telah ditulis panjang lebar oleh Duladi.
Jika Dewa Bulan Quraish beranak beristri, maka Dewa Bulan punya Muhammad tidak suka beranak sebab tidak bisa/mau cari istri. Ingatlah Q 6:101. Jika dulu Dewa Bulan versi Quraish bertoleransi terhadap agama lain, Dewa Bulan versi Muhammad sangat anti agama lain. Rupanya si Hilal tidak suka dengan pandangan toleransi masyarakat Quraish terhadap agama lain, sehingga dia merasa perlu mengutus nabinya untuk bikin konsep agama Dewa Bulan baru yang lebih ganas, lebih memaksa, lebih keras terhadap umatnya sendiri, apalagi terhadap umat lain!!
Karena banyaknya nama2 Dewa Bulan di Jazirah Arabia, Muhammad perlu menambah gelar Dewa Bulan miliknya agar tidak tertukar dengan Dewa2 Bulan yang lain: Allah Subhanahu wa ta'ala (SWT).

Bukti-bukti Sejarah

Perlu diperhatikan bahwa lambang Islam selalu konsisten dengan nama dewanya, yakni Hilal bin Sahar, sang Bulan Sabit dan Bintang. Lambang Islam itu sudah lama dipakai sejak jaman Muhammad sampai detik ini. Ini bukti2nya:
Simbol bulan bintang di mata uang kuno Arab.
Lihat simbol-simbol bulan bintang di mata uang kuno Arab di jaman Arab Sassania, tahun 686M, beberapa puluh tahun saja setelah Muhammad wafat di tahun 632 M. Lambang bulan bintang itu terus bermunculan di berbagai uang logam Islam sampai detik ini.
Juga perhatikan bentuk-bentuk perhiasan dari jaman Fatimid di Mesir dan juga Syria di abad ke-11 M. Tidak salah lagi bahwa itu adalah bentuk bulan sabit, lambang dewa Islam.
http://www.metmuseum.org/toah/ho/07/nfe/hob_30.95.37.htm
http://www.metmuseum.org/toah/ho/07/wae/hod_1979.278.2ab.htm

Berkas:Bajuperanguw8.jpg
Baju perang prajurit Muslim di jaman Islam Persia. Helmnya jelas berbentuk lambang bulan sabit dan bintang, simbol Islam.
Berkas:Umayyadix0.jpg
Keping logam dari Kalifat Umayyah, tahun 760M. Jauh sebelum Islam menaklukkan Byzantium.
Berkas:Alazhargy4.jpg
Juga lihat dipucuk kubah dan menara madrasah yang menempel di mesjid Al-Azhar, Kairo, Mesir. Lambang bulan sabit ternyata sudah lama digunakan Muslim, jauh sebelum Muslim menjajah Byzantium.


Illustrasi gambar mesjid dengan menaranya yang bersimbol bentuk bulan sabit dan bintang, simbol khas Islam.
Contoh barang-barang kuno di atas itu jelas menunjukkan Islam memang berlambang bulan sabit dan bintang, jauh sebelum Islam menjajah Kekaisaran Kristen Byzantium. Para Muslim modern rupanya malu mengakui simbol agama mereka sama persis dengan simbol penyembah dewa Bulan, sehingga mereka mengarang cerita bahwa lambang bulan sabit dan bintang diambil dari simbol Byzantium tanpa bisa menunjukkan bukti autentik apapun. Hanya para penyembah dewa bulan saja yang memakai lambang bulan sabit sebagai simbol agamanya.
Bookmark halaman ini dengan:
Share/Bookmark