Sabtu, 18 Juni 2011

APAKAH TUHAN MENCIPTAKAN KEJAHATAN?

APAKAH TUHAN MENCIPTAKAN KEJAHATAN?
Apakah Tuhan menciptakan segala yang ada? Apakah kejahatan itu ada? Apakah Tuhan menciptakan kejahatan? Seorang Profesor dari sebuah universitas terkenal menantang mahasiswa-mahasiswa nya dengan pertanyaan ini, “Apakah Tuhan menciptakan segala yang ada?”.
Seorang mahasiswa dengan berani menjawab, “Betul, Dia yang menciptakan semuanya”. “Tuhan menciptakan semuanya?” Tanya professor sekali lagi. “Ya, Pak, semuanya” kata mahasiswa tersebut.
Profesor itu menjawab, “Jika Tuhan menciptakan segalanya, berarti Tuhan menciptakan Kejahatan. Karena kejahatan itu ada, dan menurut prinsip kita bahwa pekerjaan kita menjelaskan siapa kita, jadi kita bisa berasumsi bahwa Tuhan itu adalah kejahatan.”
Mahasiswa itu terdiam dan tidak bisa menjawab hipotesis professor tersebut. Profesor itu merasa menang dan menyombongkan diri bahwa sekali lagi dia telah membuktikan kalau agama itu adalah sebuah mitos.
Mahasiswa lain mengangkat tangan dan berkata, “Profesor, boleh saya
bertanya sesuatu?”
“Tentu saja,” jawab si Profesor
Mahasiswa itu berdiri dan bertanya, “Profesor, apakah dingin itu ada?”
“Pertanyaan macam apa itu? Tentu saja dingin itu ada. Kamu tidak pernah
sakit flu?” Tanya si professor diiringi tawa mahasiswa lainnya.
Mahasiswa itu menjawab, “Kenyataannya, Pak, dingin itu tidak ada. Menurut hukum fisika, yang kita anggap dingin itu adalah ketiadaan panas suhu -460F adalah ketiadaan panas sama sekali. Dan semua partikel menjadi diam dan tidak bisa bereaksi pada suhu tersebut. Kita menciptakan kata dingin untuk mendeskripsikan ketiadaan panas.
Mahasiswa itu melanjutkan, “Profesor, apakah gelap itu ada?”
Profesor itu menjawab, “Tentu saja itu ada.”
Mahasiswa itu menjawab, “Sekali lagi anda salah, Pak. Gelap itu juga tidak ada. Gelap adalah keadaan dimana tidak ada cahaya. Cahaya bisa kita pelajari, gelap tidak. Kita bisa menggunakan prisma Newton untuk memecahkan cahaya menjadi beberapa warna dan mempelajari berbagai panjang gelombang setiap warna. Tapi Anda tidak bisa mengukur gelap.
Seberapa gelap suatu ruangan diukur dengan berapa intensitas cahaya di ruangan tersebut.
Kata gelap dipakai manusia untuk mendeskripsikan ketiadaan cahaya.”
Akhirnya mahasiswa itu bertanya, “Profesor, apakah kejahatan itu ada?”
Dengan bimbang professor itu menjawab, “Tentu saja, seperti yang telah kukatakan sebelumnya. Kita melihat setiap hari di Koran dan TV. Banyak perkara kriminal dan kekerasan di antara manusia. Perkara-perkara tersebut adalah manifestasi dari kejahatan.”
Terhadap pernyataan ini mahasiswa itu menjawab, “Sekali lagi Anda salah, Pak. Kajahatan itu tidak ada. Kejahatan adalah ketiadaan Tuhan. Seperti dingin atau gelap, kajahatan adalah kata yang dipakai manusia untuk mendeskripsikan ketiadaan Tuhan. Tuhan tidak menciptakan kajahatan.
Kajahatan adalah hasil dari tidak adanya kasih Tuhan dihati manusia.
Seperti dingin yang timbul dari ketiadaan panas dan gelap yang timbul dari ketiadaan cahaya.”
Profesor itu terdiam.
Nama mahasiswa itu adalah Albert Einstein

Selasa, 14 Juni 2011

Linkin Park Live in Jakarta 21 September 2011

Harga tiket untuk konser kali ini dibandrol mulai dari Rp550 ribu untuk sides section, Rp750 ribu untuk mid section, Rp1 juta untuk kelas green, Rp1,2 juta untuk festival, Rp1,9 juta untuk kelas blue, dan Rp2,5 juta untuk kelas yellow.

Sabtu, 11 Juni 2011

“Remember The Name”

"Remember The Name”  ‘10 persen keberuntungan, 20 persen keahlian, 15 persen konsentrasi dan kekuatan dari keinginan, 5 persen kesenangan, 50 persen beban, dan 100 persen alasan untuk mengingat namaku.


Jumat, 10 Juni 2011

Phone

Phone :
SimPATI : +62 8214 3779 222
Kartu As : +62 852 1862 5555
Mentari   : +62 8155 661 2244
XL          : +62 8785 6026 111
3            : +62 898 6000 550

Rabu, 08 Juni 2011

LP

Lambang Bulan Sabit dan Bintang dalam Tradisi Islam


Dari Faithfreedompedia

Langsung ke: navigasi, cari
Patung pria itu adalah Raja Babilon Nabonidus. Lihat lambang di sebelah kanannya yang adalah lambang Bulan Sabit dan Bintang.
Lanjutan dari : Hilal bin Sahar = Dewa Bulan Sabit
Nama BABEL pun muncul lagi kemudian dalam nama negara adikuasa Babilonia sekitar tahun 1700 SM. Kali ini si Babel benar-benar muncul dalam bentuk Dewa Bulan yang bernama Sin. Diperkirakan Raja Babilon yang pertama kali menyembah Dewa Bulan adalah Nabonidus (555-539 BC). Dia mendirikan kuil Dewa Bulan di Harran. Kalian tentunya pernah lihat gambar ini.:
Sejarah mengatakan bahwa Nabonidus pernah tinggal di oasis subur di Temâ, Arabia selama tujuh tahun. Tentunya saat itu pula dia menyebarkan kepercayaan menyembah Dewa Bulan di daerah Arabia. Taurat dan Tanakh beberapa kali menyebut anak2 perempuan Babilon. Yang dimaksud dengan anak2 perempuan Babilon itu adalah pecahan dari kepercayaan masyarakat Babilon.
Jadi penyembahan terhadap Dewa Bulan di Timur Tengah sudah berlangsung lama sekali sebelum jaman Islam. Konsep dan nama Dewanya bisa bermacam-macam, tapi yang disembah tetap sama yaitu Bulan di langit. Misalnya, dewa bulan di Simeria dan Babilon dikenal dengan nama Sin atau Nana. Nama dewa Bulan di Pantheon Minea adalah Wadd (Hitti, 2002, hal. 97–98 ). Nama dewa Bulan bagi masyarakat Sabean adalah Almaqah. Nama2 lain dari Allah adalah Ilu bagi orang2 Babylon dan Assyria, El bagi orang Kanaan, dan [[Ilah]] bagi orang Arab tengah (Walker, 2004, p. 420). Masyarakat Nabasia juga menyembah Allah, dan juga dua dewa lain yang lebih rendah derajatnya yakni [[ar-Rahman]] dan [[ar-Rahim]]. Baik ar-Rahman maupun ar-Rahim dipuja bersama sebagai lambang kehormatan dan kemuliaan. Herannya Qur’an juga menyebut kedua nama dewa Pagan ini, meskipun menganggap kedua nama ini milik Allah. Surat pertama Qur’an (Surat Fatihah) menyebutkan kedua nama itu. Juga Surat 19 (Sura Maryam) didominasi oleh nama-nama kedua dewa tersebut.

Dewa Bulan atau Allah Ta’ala

Di jaman pra-Islam, Dewa Bulan Hubal atau Allah Ta’ala adalah dewa tertinggi bagi masyarakat pagan Quraish. Allah Ta’ala versi Quraish beristri dan beranak Allat, Uzza dan Manat. Muhammad tidak suka akan konsep ini, karena dia dipengaruhi konsep satu tuhan dari agama2 Yahudi, Kristen, Hanif, Zoroastria, dll. Meskipun begitu, konsep satu tuhan yang dimengerti Muhammad sangat berbeda dengan konsep satu tuhan dalam agama Yudaisme dan Kristen. Keterangan tentang ini telah ditulis panjang lebar oleh Duladi.
Jika Dewa Bulan Quraish beranak beristri, maka Dewa Bulan punya Muhammad tidak suka beranak sebab tidak bisa/mau cari istri. Ingatlah Q 6:101. Jika dulu Dewa Bulan versi Quraish bertoleransi terhadap agama lain, Dewa Bulan versi Muhammad sangat anti agama lain. Rupanya si Hilal tidak suka dengan pandangan toleransi masyarakat Quraish terhadap agama lain, sehingga dia merasa perlu mengutus nabinya untuk bikin konsep agama Dewa Bulan baru yang lebih ganas, lebih memaksa, lebih keras terhadap umatnya sendiri, apalagi terhadap umat lain!!
Karena banyaknya nama2 Dewa Bulan di Jazirah Arabia, Muhammad perlu menambah gelar Dewa Bulan miliknya agar tidak tertukar dengan Dewa2 Bulan yang lain: Allah Subhanahu wa ta'ala (SWT).

Bukti-bukti Sejarah

Perlu diperhatikan bahwa lambang Islam selalu konsisten dengan nama dewanya, yakni Hilal bin Sahar, sang Bulan Sabit dan Bintang. Lambang Islam itu sudah lama dipakai sejak jaman Muhammad sampai detik ini. Ini bukti2nya:
Simbol bulan bintang di mata uang kuno Arab.
Lihat simbol-simbol bulan bintang di mata uang kuno Arab di jaman Arab Sassania, tahun 686M, beberapa puluh tahun saja setelah Muhammad wafat di tahun 632 M. Lambang bulan bintang itu terus bermunculan di berbagai uang logam Islam sampai detik ini.
Juga perhatikan bentuk-bentuk perhiasan dari jaman Fatimid di Mesir dan juga Syria di abad ke-11 M. Tidak salah lagi bahwa itu adalah bentuk bulan sabit, lambang dewa Islam.
http://www.metmuseum.org/toah/ho/07/nfe/hob_30.95.37.htm
http://www.metmuseum.org/toah/ho/07/wae/hod_1979.278.2ab.htm

Berkas:Bajuperanguw8.jpg
Baju perang prajurit Muslim di jaman Islam Persia. Helmnya jelas berbentuk lambang bulan sabit dan bintang, simbol Islam.
Berkas:Umayyadix0.jpg
Keping logam dari Kalifat Umayyah, tahun 760M. Jauh sebelum Islam menaklukkan Byzantium.
Berkas:Alazhargy4.jpg
Juga lihat dipucuk kubah dan menara madrasah yang menempel di mesjid Al-Azhar, Kairo, Mesir. Lambang bulan sabit ternyata sudah lama digunakan Muslim, jauh sebelum Muslim menjajah Byzantium.


Illustrasi gambar mesjid dengan menaranya yang bersimbol bentuk bulan sabit dan bintang, simbol khas Islam.
Contoh barang-barang kuno di atas itu jelas menunjukkan Islam memang berlambang bulan sabit dan bintang, jauh sebelum Islam menjajah Kekaisaran Kristen Byzantium. Para Muslim modern rupanya malu mengakui simbol agama mereka sama persis dengan simbol penyembah dewa Bulan, sehingga mereka mengarang cerita bahwa lambang bulan sabit dan bintang diambil dari simbol Byzantium tanpa bisa menunjukkan bukti autentik apapun. Hanya para penyembah dewa bulan saja yang memakai lambang bulan sabit sebagai simbol agamanya.
Bookmark halaman ini dengan:
Share/Bookmark

Hilal bin Sahar = Dewa Bulan Sabit

Untuk membahas topik ini kita harus membuka Injil Perjanjian Lama utk mengetahui apa kata tuhannya Yahudi. Mari kita mulai dengan membuka kitab Nevi'im (Nabi-Nabi) Y'shayahu atau Yesaya 14:12 yang berbunyi:
Wah, engkau sudah jatuh dari langit, 
hai Hilal bin Sahar, 
engkau sudah dipecahkan dan 
jatuh ke bumi, 
hai yang mengalahkan 
bangsa-bangsa! 
Di Alkitab Indonesia, nama Hilal bin Sahar ini disebut sebagai sang bintang Timur, putra Fajar. Dalam Alkitab bahasa Inggris disebut sebagai Lucifer. Hilal adalah kata Arab, Armaik, Ibrani yang berarti terang dan juga bulan sabit (crescent moon). Sedangkan Sahar berarti fajar atau bintang pagi. Dengan begitu, Hilal bin Sahar tidak lain adalah:
Berkas:Hilalor3.png
Silakan lihat keterangan tentang kata Ibrani hll (baca: Hilal) dari The Dictionary of Deities and Demons in the Bible, oleh Karel van der Toorn, Bob Becking, Pieter Willem van der Horst, terbit tahun 1999, Wm. B. Eerdmans Publishing, halaman 392.
Berkas:Hilalyl1.jpg
Terjemahan paragraf dalam kotak merah:
Ekspresi Ibrani hêlèl ben-sãhar berarti 'Yang Bercahaya, putra fajar.' Kata Ibrani hêlèl 
berasal dari  akar kata HLL, 'menyinari', dan berarti 'Yang Bersinar Terang', dan ini sudah jelas 
merupakan julukan dari sang Bintang Pagi, yakni Venus. 

Asal usul kata Ibrani hêlèl sama artinya dengan kata Ugaratik (Kanaan) hll yang digunakan 
salam kalimat berikut: bnt hll snnt  yang berarti: 'putri2 dari Yang Cemerlang, menelan (atau 
mungkin "Mereka yang Bercahaya')' dan juga bnt hll b'l gml yang berarti: putri2 dari Yang 
Cemerlang, Sang Dewa Bulan Sabit, digunakan dalam kata Kathîratu (Ug. ktrt) yang adalah dayang 
dewi Nikkal (Dewi Kanaan). 
Shahar juga muncul dalam mithologi Ugaritik/Kanaan sebagai satu dari pasangan dewa2 yakni Shahar dan Shalim, yang berarti 'Fajar' atau Bintang Pagi dan 'Senja'. Tapi dalam bahasa Ibrani, Shahar juga berarti Bulan Sabit dan Hilal berarti bulan. Kata Shahar (bulan sabit) digunakan dlm Hakim2 8:21,26 dan juga Yesaya 3:18 --> 'et- hasahroniym. Terjemahan bahasa Indonesianya adalah 'bulan' dan ini kurang tepat, karena seharusnya adalah 'bulan sabit' (crescent).
Juga dalam bahasa Arab, Hilal berarti Bulan Sabit. Juga jangan lupa bahwa al-Zahrah adalah nama Arab bagi Dewi Venus. Asal kata Zahrah ini adalah zhr yang berarti bercahaya, bersinar. Nama Al-Zahrah sudah jelas berhubungan dengan kata shr dan shahar.

ISRAEL KUNO DAN ISRAEL MODERN: SAMA-SAMA DIKELILINGI PARA PENYEMBAH DEWA BULAN

Rupanya Israel di jaman kuno, terutama jaman Raja Daud, dikelilingi oleh banyak sekali musuh. Semua nama musuh2 itu disebut Daud satu persatu (Mazmur 83: 7-11): Edom, orang Ismaeli, Moab, Hajri, Jebal, Ammon, Amalek, Filistin, Tsur, Syampun, Midian, Sisera.
Lihat peta Israel jaman kuno:
Berkas:Israelkunohq6.jpg
Sibuk banget tentunya Raja Daud dikepung kerajaan2 musuh yang haus darah orang Yahudi. Serupa keadaannya dengan saat ini di mana Israel juga dikepung negara2 Islam yang haus darah kafir Yahudi.
Negara-negara Muslim ini juga punya cita-cita yang sama seperti musuh-musuh Israel di jaman kuno:
Mazmur 83:5 
Maka kata mereka itu: Marilah kita binasakan dia, supaya janganlah lagi ia suatu bangsa, dan 
supaya jangan ada lagi peringatan akan nama Israel itu. 
Yah, begitulah. Semua Muslim di seluruh dunia, seperti kaum pemuja dewa bulan sabit jaman dulu, benci luarbiasa pada orang Yahudi, umat pilihan YHWH, dan ingin sekali melihat negara Israel hancur lebur agar tidak ada lagi yang bisa mengingat nama tersebut. Simak sebentar peta Israel jaman kini :
Berkas:Modernisraelgl1.jpg
Masih ingat apa lambang negara-negara Muslim pembenci Yahudi itu ?
Berkas:Islam-flags.jpg

Menara Babel

Menara Babel.
Dan mari kita tinjau sekali lagi, SIAPAKAH TUHAN MUSLIM ITU?
Sudah disinggung pada permulaan artikel ttg Yesaya 14:12. Dialah si Hilal bin Sahar, sang Dewa Bulan yang telah lama muncul di bumi. Dia pertama kali muncul dengan nama Babel di kitab Kejadian 11. Di perikop tersebut dijelaskan bahwa orang-orang berkumpul di Babel menjadi satu bangsa dengan satu bahasa untuk mendirikan menara yang maha tinggi.
Tapi hal itu digagalkan oleh YHWH, Tuhan bangsa Israel, Tuhannya Abraham, Yakub dan Ishaq. YHWH ternyata tidak suka jika manusia hanya punya satu bahasa, satu bangsa, satu negara. Usaha manusia ini dikacaukanNya dengan membuat mereka berbicara dalam banyak bahasa, sehingga saling tidak mengerti satu sama lain.
Makanya sekarang manusia seluruh dunia punya banyak sekali bahasa2 yang berbeda-beda. Variasi bahasa dan keragaman itulah yang memang jelas disukai oleh Tuhan Abraham, Yakub dan Ishaq. Tapi hal ini sama sekali tidak disukai Hilal bin Sahar alias Dewa Babel. Dia ingin manusia satu bahasa, satu bangsa, satu ideologi yang menyembah dirinya saja. Sekarang lihatlah Islam. Semua yang Muslim HARUS mempelajari adalah : SATU bahasa Islam, yakni bahasa Arab. Sampai2 menghafal Qur’an pun HARUS pakai bahasa Arab, tidak peduli mengerti atau kagak isinya. Tidak hanya itu, Muslim pun HARUS menyerap kepercayaan, budaya Arab, ideologi Arab, orientasi Arab, kiblat Arab, politik Arab, tradisi Arab, dan lain2 yg serba Arab. Negara2 Islam seperti Mesir, Yordania, Irak, Turki, Libia, Palestina, dll menggunakan satu bahasa yang sama yakni bahasa Arab. Penyeragaman seperti ini jelas merupakan usaha menentang keinginan YHWH. NAH, siapakah yang berani menentang sang El Shaddai kalau bukan biang SYAITAN itu sendiri?
Berlanjut di: Lambang Bulan Sabit dan Bintang dalam Tradisi Islam

Perang 6 Hari Israel Melawan Negara-Negara Arab

Timur Tengah

Suara sirine bahaya serangan udara melengkik mengejutkan orang2. Ketika mendengar lengkingan pertama, biasanya orang2 sukar mempercayainya. Di Kairo, minggu lalu, suara sirine menembus pasar atau obrolan para wanita berjilbab di sepanjang tepi sungai Nil yang berlumpur. Semalam sebelumnya, Presiden Gamal Abdel Nasser telah mengucapkan selamat datang kepada Irak untuk bergabung bersama sekutu Mesir dan Yordania melawan Israel. Presiden Gamal berkata, “Kami sangat ingin berperang untuk untuk membangunkan musuh dari mimpinya dan menghadapi ancaman Arab muka dengan muka.” Karena terbiasa dengan kegiatan sehari-hari mereka, masyarakat kota Kairo hanya mendengarkan suara sirine sebentar sebelum kembali melakukan kerjaan mereka.
Di Tel Aviv, kota terbesar Israel, reaksi masyarakat juga sama – tapi dengan alasan yang lebih baik. Beberapa hari sebelumnya, Menteri Pertahanan yang baru yang bernama Moshe Dayan, sang “Pahlawan Sinai” bermata satu, berkata bahwa belum tiba saatnya untuk menyerang kekuataan2 Arab yang berkumpul di sepanjang perbatasan Israel. “Kalau tidak terlalu awal atau terlalu terlambat,” katanya. “Pilihan kita adalah menyerang seketika dan tunggu dan lihat apa hasil diplomasi.” Karena pilihan terbaik adalah menunggu dan melihat, maka ketika terdengar suara sirine, kebanyakan penduduk Tel-Aviv mengira ini hanya latihan belaka.
Tapi kali ini bukan latihan. Dalam suatu serangan udara yang mengejutkan di seluruh muka dunia Arab, jet2 Israesl menghancurkan seluruh kekuatan udara militer Arab - dan ini dengan sendirinya memusnahkan kemungkinan tentara Arab untuk menang perang. Tanpa perlindungan udara, tank2 dan pasukan angkatan darat di bawah langit yang cerah di padang pasir akan jadi sasaran serangan udara yang empuk. Dalam waktu beberapa jam saja, jet2 Israel meluncurkan bom2 yang tepat sasaran dan memusnahkan seluruh bantuan jet2 militer Rusia yang mahal yang disumbangkan selama sepuluh tahun bagi dunia Arab.

Hampir Tidak Pernah Meleset

Serangan udara Israel di bandar udara negara Arab.
Gelombang pertama serangan udara Israel Mirage 3 muncul di waktu subuh, dan dalam waktu bersamaan mereka menghancurkan empat lapangan terbang di Jazirah Sinai. Di situlah tempat Presiden Nasser dari Mesir menghimpun kekuatan besar untuk melawan Israel sejak sebulan sebelumnya. Sekitar 200 pesawat Nasser yang utama, kebanyakan adalah MIG 21 buatan Rusia, terperangkap dan dihancurkan saat itu juga. Hampir di saat yang sama, jet2 Israel membom basis militer Arab di Yordania, Syria, dan Irak. Mereka menyerang dari laut untuk membom basis2 militer Mesir masuk ke dalam daerah Mesir; dan setelah mendarat hanya untuk mengisi bahan bakar, mereka kembali membom sampai 25 lapangan militer Arab yang terutama tertutup asap. Pilot2 Israel begitu mahir sehingga mereka hampir tidak pernah meleset menembak sasaran dengan bom, roket, atau peluru. Foto2 udara serangan menunjukkan begitu banyak pesawat musuh yang hancur dan terbakar – dan hampir tidak ada lubang bekas bom di landasan atau gunungan pasir di sekitar target.
Sampai malam Senin, yang adalah akhir hari pertama perang, sekitar 400 pesawat terbang lima negara2 Arab telah dimusnahkan. Mesir kehilangan 300, Syria 60, Yordania 35, Irak 15, Lebanon 1. Israel sendiri hanya kehilangan 19 pesawat dan pilot, kebanyakan jatuh oleh tembakan2 dari darat.
Begitu banyak pesawat2 terbang Arab terjebak di tempat parkir mereka sendiri, karena pesawat2 itu diparkir berdempetan, ujung sayap satu pesawat mengenai ujung sayap pesawat yang lain. Hal ini membuat pihak Israel dengan mudah menghancurkan semuanya dengan serangan pertama saja. Para negara Arab yang kaget menyatakan hal itu dan pihak Moskow sangat marah. Tapi, seperti yang dikatakan pihak Israel pada mulanya, pesawat2 jet Yahudi hanya menyerang setelah radar peringatan menangkap adanya serangan udara pesawat2 jet Arab yang langsung menuju Israel. Pada waktu yang sama, sejumlah besar tentara Mesir dilaporkan bergerak dari basis militernya di El Arih menuju perbatasan Israel.
Ahli sejarah terus berdebat selama bertahun-tahun untuk menentukan siapa sebenarnya yang menembakkan peluru pertama atau menjatuhkan bom pertama. Tapi kemenangan luar biasa Israel has rendered the question largely academic. Sejak Israel berdiri 19 tahun yang lalu, pihak Arab sudah sangat ingin menyerang dan menghancurkannya. Dalam beberapa bulan terakhir sebelumnya, Nasser untuk pertama kalinya berhasil menggalang kekuatan tentara2 Arab untuk bersama-sama menghancurkan Israel. Dia menggerakkan 80.000 tentara Mesir dan persenjataannya ke Sinai dan berhenti di batas yang ditentukan PBB yang memisahkan kedua pihak musuh selama sepuluh tahun. Jumlah penduduk Arab 110.000.000 sangatlah besar dibandingkan penduduk Israel yang hanya 2.700.000. Dapat dimengerti jika pihak Israel gelisah ingin segera menarik pelatuk senjata. Ketika Nasser bergerak mendekat Teluk Aqaba, pertempuran sudah jelas tidak dapat dihindari.

Kematian di Zagagig

Bukan sirine serangan udara tapi justru radiolah yang mengumumkan keadaan perang yang sebenarnya bagi masyarakat di dua belah pihak. Satu jam penuh setelah sirine pertama mengaung dan empat jam setelah penyerangan, Radio Mesir sibuk mengabarkan penyerangan udara Israel, dan memutar lagu2 perjuangan dan pembicaraan militer mulai berlangsung. “Orang2 kita sudah menunggu 20 tahun akan terjadinya perang ini,” kata Kairo, “Sekarang mereka akan menghajar Israel dengan kematian! Tentara Arab akan menyerbu Israel!”
Berita2 perang hari pertama penuh salah laporan tentang kemenangan, termasuk kabar 86 pesawat Israel ditembak jatuh. Setiap ada berita gembira baru yang salah, orang2 Kairo yang berkumpul di sekitar radio2 di setiap sudut jalan akan bersorak gembira dan berdansa. Mereka meneriakkan kata2 “Kami akan lawan, kami akan lawan, Nasser yang tercinta; kami berbaris di belakangmu menuju Tel Aviv!”
Setiap saat asap hitam ledakan tembakan anti serangan udara terlihat di kejauhan, orang2 mengamati truk2 yang bergerak menuju kejadian, dengan harapan dapat melihat pilot Israel yang tertangkap. Radio Kairo melaporkan bahwa satu pilot yang pesawatnya ditembak jatuh menodongkan pistolnya pada sekelompok fellahin di delta kota Zagagig; kaum fellahin memotong-motong tubuhnya sampai jadi potongan kecil2 dengan kampak2 mereka. Di malam harinya, ribuan sukarelawan muda yang sadar sekarang mereka berkuasa, terjun ke jalanan dan memaksa seluruh kota Kairo jadi gelap gulita.
Banyak ledakan semangat terjadi di saat2 pertama perang di ibukota2 negara2 Arab. “Bunuh Yahudi!” teriak Radio Baghdad. Komandan tentara Syria menawarkan ramalan perang kepada pirsawan radio bahwa “kami akan menghancurkan Israel dalam waktu empat hari.” Di Damaskus, sekolah2 ditutup, untuk merayakan kemenangan perang dan bukan untuk berlindung dari serangan udara. Anak2 sekolah bernyanyi sambil mengisi karung2 pasir dan meletakkannya di bangunan2 umum. Karena tidak bersiap membangun tempat perlindungan, orang2 Syria cepat2 mengubah dua buah diskotek. Di Beirut, kain2 berwarna biru, zat pewarna sayur dan cat biru cepat habis karena digunakan untuk menutupi lampu2 mereka. Hotel Phoenicia yang baru dan modern mengecat semua jendela2nya di lima tingkat pertama dengan warna biru sehingga sejumlah tamunya dapat menggunakan lampu saat suasana harus gelap pekat.

Truk-Truk Ice Cream

Peta strategi Israel dalam perang 6 hari.
Penduduk Tel Aviv mendengar berita hanya 30 menit setelah sirine serangan udara pertama, saat Radio Kol Israel menghentikan siaran biasa dengan pengumuman bahwa pertempuran sengit mulai berlangsung melawan “kekuatan bersenjata dan udara Mesir yang bergerak menyerang Israel.” Lagu2 rakyat Yahudi dan perjuangan Israel, termasuk lagu The Bridge on the River Kwai, memenuhi udara sampai Menteri Pertahanan Moshe Dayan tiba. Pesannya, seperti pria sejati, singkat dan terus terang, dan disarikan sebagai begini: “Tentara2 Pertahanan Israel, pada hari ini kami menggantungkan harapan dan keamanan padamu.”
Hanya tiga per empat tentara cadangan Israel yang digerakkan ketika perang terjadi. Sekarang radio menyiarkan kode nama unit2 militer tersebut: Cinta akan Zion, Cukur Pendek, Orang Kerja, Jalur Lain, Jendela Terbuka, Kawan2 Baik. Di seluruh negara kecil mungil itu, para pemuda dan orang2 setengah baya berkumpul di jalanan, sebagian adalah tentara, sebagian adalah mufti, yang memanggul kantung2 dan buntalan2 di pundak mereka sewaktu mereka bergerak ke tempat2 aman naik bus.
Bus2 yang biasa dipakai mengantar tentara cadangan ke unit2 militer mereka di medang perang juga diambil dari apa yang ada: truk2 untuk cuci baju, truk2 ice cream, bahkan taxi dan mobil2 pribadi yang bertugas militer darurat sama seperti para pria dan wanita Israel. Semua adalah bagian dari sistem yang sangat teratur dan berfungsi yang diatur oleh Mayor Jendral Dayan antara tahun 1953 dan 1956 ketika dia menjabat sebagai Ketua Angkatan Bersenjata Israel. Setiap tank Israel dikendarai oleh tentara Israel yang seluruhnya berjumlah 50.000 orang. Tank2 itu menunggu di tempat parkir bagi dua atau tiga tentara cadangan yang bersiap mengganti tugas seorang tentara yang bertempur. Tank2 siap maju, lengkap dengan helmet, pisau cukur dan sikat2 gigi. Setiap tentara telah diberitahu sektor2 pertempuran, tempat2 aman, dan sasaran2 perang. Mata2 Israel telah mengincar datangnya tentara musuh Arab di lembah gurun pasir terakhir. Sistem militer Israel bekerja sedemikian baiknya sehingga mampu mengumpulkan kekuatan 235.000 orang dalam waktu 48 jam saja.
Medan perang gurun pasir modern sebenarnya adalah perang antar tank, yang didukung oleh pasukan jalan kaki dan pesawat udara. Di awal perang, baik Israel dan Mesir masing2 punya 1.000 tank. Tank milik Israel kebanyakan buatan Amerika dan Inggris; tank milik Nasser buatan Rusia, sama seperti kebanyakan persenjataannya. Sekitar 800 tank dari masing2 pihak melaju di medan perang di Jazirah Sinai.
Di sinilah, sama seperti sewaktu melakukan serangan udara, taktik2 Israel dilakukan melalui serangan mendadak yang cepat. Ini adalah taktik yang sama yang diterapkan Dayan dalam perangnya di tahun 1956 di Sinai yang membuat tentara Arab kocar-kacir jalan kaki ke rumah dalam waktu 100 jam. “Tentara tidak akan diberi waktu untuk mengatur diri kembali setelah diserang, dan penyerangan dilakukan tiada henti,” begitu ditulisnya di Diary of the Sinai Campaign (Catatan Perang Sinai). “Kami mengatur regu2 kekuatan secara terpisah karena setiap regu punya tugas yang berbeda, dan tugas setiap regu adalah berada di medan perang sambil terus berperang, untuk mendorong, lawan dan dorong, lawan dan dorong, sampai tujuan tercapai.”
Tujuan utama Israel di Sinai minggu lalu juga sama seperti perang yang mereka lakukan di tahun 1956: untuk mematahkan tulang punggung tentara Arab yang sangat banyak yang berkumpul di perbatasan Israel, lalu menyerang dari Selatan dengan cepat untuk merebut Sharm el Sheikh dari ketinggian untuk menguasai Terusan Tiran, lalu menyerang dari Barat sampai tepi Terusan Suez, menjebak sisa2 tentara2 Mesir. Tiada seorang pun yang mengira perang akan berlangsung secepat itu. Terdengar kabar bahwa dengan bantuan Rusia, Nasser memperbaiki daya kekuatan militernya jadi sangat baik. Selain itu, dia juga punya Catatan Perang Sinai 1956 yang ditulis Dayan yang menjabarkan keterangan rinci yang tepat tentang taktik2 dan strategi perang Israel. Buku itu bahkan mencantumkan kritik terhadap hal yang dulu salah dilakukan oleh tentara Israel dan Mesir.
Tapi sudah jelas Nasser tidak membaca buku Dayan itu; dia pun juga tidak belajar buku karangan Santayana yang menyatakan “mereka yang tidak bisa mengingat masa lalu maka akan mengulangi kesalahan yang sama.” Dengan bergerak meluncur di jalan yang sama, menyerang dan mengalahkan posisi2 tentara Mesir yang sama, tentara Israel mengulang kembali hal yang hampir persis sama yang dulu mereka lakukan di tahun 1956 – satu2nya perbedaan adalah kali ini tentara Israel berhasil melaksanakan tugas separuh waktu lebih cepat.
Dari Kerem Shalom di sebelah utara sampai El Kuntilla di sebelah selatan, tank2 Centurion milik Israel yang penuh dengan persenjataan, ditambah konvoi tentara darat berseragam warga coklat gurun pasir, menyerang dari Negev ke Sinai di bawah sinar matahari pagi yang terik. Di beberapa tempat, tentara2 Mesir sudah membangun benteng2 di sepanjang perbatasan Israel. Tapi tentara2 Israel bekerja sama satu sama lain untuk mengusir mereka pergi. Ketika tentara2 Israel di darat mendorong tentara Mesir mundur, jet2 Israel beraksi di angkasa sama sekali tak terlawan, dan menjatuhkan bom2 dan roket sesuka hati. Dalam waktu dua hari, tentara Israel berhasil melumpuhkan atau menyita 200 tank milik Nasser dan masuk jauh ke daerah Sinai. Mereka juga menguasai Jalur Gaza tempat di mana persenjataan Mesir disimpan dan terdapat barak2 yang tidak terurus yang dihuni Palestinian Liberation Army (Tentara Kemerdekaan Palestina) yang buas. Tentara2 Israel tidak membuang waktu menghabisi tentara2 dan teroris2 Arab terkuat, lalu memenjarakan mereka di gurun pasir Negev.
Untuk peperangan ini, Moshe Dayan khusus dilantik jadi Menteri Pertahanan Israel. Dia menjabat kedudukan ini selama enam hari setelah dilantik PM Levi Eshkol. Keduanya sebenarnya menganggap pelantikan resmi itu tidak perlu diadakan. Negara Israel sedang berjuang untuk kelangsungan hidupnya, dan jenderal bermata satu itu sudah jelas merupakan pilihan utama dan satu2nya bagi Israel.
Dayan adalah Israel itu sendiri. Dia lahir pada tanggal 20 Mei, 1915, di saat kibbutz (daerah penduduk) pertama Yahudi didirikan di Palestina. Ketika berusia tujuh tahun, orangtuanya yang berimigrasi dari Rusia pindah ke moshav, tempat pertanian di sana. Tidak seperti sebuah kibbutz, anggota masyarakat bisa memiliki tanah sendiri di moshav. Moshe suka bertani dan baca buku, tapi tak lama kemudian dia mempelajari teknik perang pula. Tentara Inggris memenjarakannya di tahun 1939 karena dia ikut perkumpulan tentara Yahudi bawah tanah bernama Haganah.
Dia dibebaskan dua tahun kemudian untuk bekerja sebagai pandu tentara2 Australia melawan tentara Perancis Vichy di Syria. Di saat tembak2an berlangsung, sebuah peluru menerpa kacamatanya ke samping kiri wajahnya dan merusakkan sebuah matanya. Sejak itu dia menutup mata rusak itu dengan tutup mata hitam gaya Hathaway. Meskipun telah terluka, Dayan tetap kembali ke medan perang, memimpin tentara2 Haganah di tahun 1948. Tak lama kemudian, dia memimpin tentara bagian depan Yerusalem dalam pertempuran pertama Israel melawan tentara Arab. Di tahun 1953, dia menjabat sebagai komandan Angkatan Bersenjata, dan dia mengajarkan tentara Israel filosofi perangnya yang tanpa kompromi – serangan kilat yang dilakukan dengan tiba2 dan malam hari – teknik inilah yang membuatnya menang di tahun 1956 dan juga minggu lalu (akhir Perang Enam Hari).
Hanya setahun kemudian, dia pensiun untuk belajar tentang politik. Dia bergabung dalam Kabinet Ben-Gurion sebagai Menteri Pertanian. Di bidang ini pun dia terbukti tangguh sama seperti di bidang militer. Meskipun mendapat perlawanan hebat, dia membubarkan perkumpulan pemasok susu sapi yang besar, karena dianggapnya tidak beroperasi bagi keperluan negara yang terbaik. Karirnya semakin menanjak. Tapi kemudian Ben-Gurion mengundurkan diri dan meninggalkan partai Mapai yang berkuasa. Dayan pun mengikuti langkahnya. Dia jadi anggota Knesset dari partai Rafi yang merupakan pecahan partai yang dulu dipimpin Ben-Gurion.
Moshe Dayan adalah orang yang sangat berdikari, terus terang dalam mengeluarkan pendapat, dan dia mencapai sukses dalam pekerjaan apapun yang dicobanya. Tapi jabatannya di bidang pertanian adalah yang paling disukainya. Karena adanya perang, dia lalu mengenakan kembali seragam militernya dengan penuh percaya diri. Jika ada yang dikeluhkannya, itu adalah tugas2 administratif di atas meja kantornya sebagai Menteri Pertahanan yang membuatnya tidak bisa menghabiskan banyak waktu dengan tentara2nya. Terlalu banyak surat2 administratif yang harus dikerjakannya di bunker komandan di Yerusalem. Meskipun begitu, setidaknya sehari sekali dia akan naik kendaraan atau terbang dengan helikopter untuk memeriksa keadaan perang. Dia ingin melihat sendiri bahwa semua aspek perang dilaksanakan dengan benar. Saat ini, Israel sudah masuk jauh ke dataran Sinai.

Jendela-Jendela yang Lebih Indah

Moshe Dayan, komandan perang Israel dalam perang 6 hari 1967.
Pada jam 11 siang di hari pertama perang, atas permintaan tolong dari Nasser, Yordania membuka medan perang kedua. Tembakan2 mortir dan peluru2 dilancarkan dari ketinggian2 Yerusalem Arab untuk mengacaukan daerah Yerusalem yang dikuasai Israel. Senjata2 jarak jauh berhasil melontarkan peluru sampai masuk ke tengah2 kota Tel Aviv. Senjata2 Syria juga menembaki bagian utara kota2 Israel yang terbuka dari bukit2 dekat Laut Galilea. Tapi kota Yerusalemlah yang paling rusak karena serangan Arab. Selama dua hari penuh penduduk kota dihujani tembakan2 tanpa henti dan mereka berlindung di barak2 bawah tanah. Meskipun kebanyakan sudah berlindung, tetap saja 500 orang tewas dan terluka akibat serangan Yordania.
Tiada kota Israel yang tidak diserang. Bom2 hampir menerjang rumah PM Eshkol dan taman Hotel Raja Daud. Jendela2 kaca Museum Israel pecah berantakan, dan naskah Nabi Yesaya, yang adalah naskah terlengkap dari Naskah2 Lau Mati, cepat2 diamankan ke ruangan bawah tanah. Kebanyakan jendela2 kaca berhiaskan karya seni buatan Chagall di sinagog Pusat Medis Hadassah diturunkan, tapi sebuah jendela keburu hancur. Ini surat yang ditulis Chaggal dari Perancis: “Aku tidak khawatir akan jendela2 itu, tapi aku hanya khawatir akan nasib Israel. Jika Israel sudah aman, akan kubuat jendela2 baru yang lebih indah bagimu.”
Sewaktu petang hari tiba di bukit2 Yudea, tentara2 Israel bergerak menjawab serangan. Jet2 Israel buatan Perancis yang dijuluki Bintang Daud yang warna sayapnya dalah biru putih, menyerbu posisi Yordania di kota Yerusalem dan menghujaninya dengan bom2 spektakuler yang membuat langit jadi lautan merah karena api. Dua kelompok pasukan bersenjata Israel ke luar dan mengitari kota tua Yerusalem. Di dalam tembok2 kuno inilah terdapat tempat2 suci bagi tiga agama besar, dan tentara2 Israel berhati-hati untuk tidak merusak tempat2 itu. Pasukan Israel dari sebelah utara bergerak menuju Gunung Skopus. Pasukan Israel selatan menyerang daerah selatan, bergerak dari bukit ke bukit dengan cepatnya, mengalahkan perlawanan sengit Angkatan Bersenjata Yordania, sampai seluruh kota Yerusalem berhasil dikelilingi.
Di malam berikutnya, komandan2 Israel mempersiapkan serangan subuh dalam kota Yerusalem. Tapi kebanyakan tentara Yordania yang berada di situ sudah melarikan diri, yang tinggal hanya seorang penembak jauh ketika sebuah kelompok tentara Israel masuk melalui pintu gerbang Stefan dan kelompok kedua masuk melalui pintu gerbang Damaskus. Pada jam 10 siang, tentara Israel yang menang berdiri di depan Tembok2 Ratapan, yang merupakan satu2nya tembok yang tersisa dari Bait Allah kedua, dan tembok ini selama 1.897 tahun telah menjadi lambang harapan dan derita Yahudi. Dari semua kemenangan tentara Israel, tiada yang lebih berarti daripada menguasai kembali kota suci Alkitab yakni Yerusalem. Kemenangan ini jauh lebih berarti daripada menguasai banyak daerah Sinai. Kata pemimpin pasukan yang menguasai Yerusalem di dekat Tembok Ratapan: “Tiada seorang pun dari kita yang telah melihat dan melakukan hal yang begitu besar seperti yang telah kita lakukan hari ini.” Dan dekat tembok itu, dia menjatuhkan diri dan menangis.

Catatan-Catatan Menarik

Perayaan kemenangan tentara Israel dalam perang 6 hari.
Satu per satu, kota2 lain yang tertulis dalam Alkitab jatuh ke tangan Israel: Yerikho, Hebron, Betlehem. Penyerangan terus dilakukan sampai tentara Israel menguasai seluruh daerah barat Sungai Yordania yang dulu dikuasai kerajaan Raja Hussein dan juga Laut Mati. Tidak seperti saudara2 mereka yakni tentara Mesir di Sinai, tentara2 Raja Hussein berperang dengan penuh tekad dan disiplin tinggi. Tapi sama seperti di Sinai, di sinipun tentara2 Israel yang jauh lebih unggul di udara mengakibatkan kekalahan telak pasukan Arab. Sepanjang hari jet2 Israel menukik tajam untuk menjatuhkan bom2 dan selongsong2 napalm pada kesatuan militer Yordania yang bertahan sengit. Karena tidak tahu akan kekalahan tentara Mesir, maka Hussein sukar percaya bahwa pasukan Israel sendiri saja dapat membuat langit di atas daerah depan Yordania begitu hitam pekat. Karenanya dapat dimengerti bahwa sama seperti yang dikatakan Nasser bahwa pesawat2 tempur A.S. dan Inggris telah datang membantu pesawat2 Israel.
Nasser tentunya jauh lebih tahu. Tapi dia terdesak berat untuk cari alasan kekalahan telak Arab. Tampaknya dia berharap dengan masuknya tentara A.S. dan Inggris, maka Moskow pun akan datang menolongnya. Tapi tiada harapan bagi Nasser. Pesawat2 Rusia yang memonitor gerakan2 udara A.S. di Timur Tengah tahu bahwa radar mereka tidak menunjukkan bukti apapun bahwa pesawat2 A.S. dan Inggris terlibat perang. Duta Besar Rusia di Kairo mendatangi Nasser dan dengan jelas mengatakannya begitu. Karena sudah kepalang basah, maka Nasser pun terus saja berbohong besar, dan ini mengakibatkan pecahnya hubungan diplomasi ketujuh negara2 Arab dengan A.S. dan mengakibatkan demonstrasi2 di kedubes2 A.S. dan Inggris di seluruh dunia Arab.
Bagaimana Nasser mendesak Hussein untuk mendukung kisah bohongnya lewat telpon telah menjadi satu catatan sejarah yang menarik. Israel memonitor dan merekam percakapan radio antara Nasser dan Hussein di hari kedua perang, dan menyiarkan percakapan ini dua hari kemudian. Suara yang terekam sudah jelas milik Nasser dan Hussein; tidak perlu disangkal lagi. Ini contoh percakapan mereka: Nasser: Hello – apakah kita akan katakan A.S. dan Inggris atau hanya A.S.? Hussein: A.S. dan Inggris Nasser: Apakah Inggris punya kapal induk? Hussein: (jawabannya tidak jelas) Nasser: Demi Tuhan, kukatakan aku akan membuat pengumuman dan kau juga membuat pengumuman dan kita akan lihat pula bahwa Syria akan membuat pengumuman bahwa pesawat2 Amerika dan Inggris mengambil bagian menyerang kita dari kapal2 induk mereka. Kita akan tekankan hal ini, dan kita sampaikan hal ini di negara2 kita.
Tapi setelah itu, Hussein akhirnya mengakuti bahwa “payung gelap besar” yang menutupi Yordania ternyata hasil dari pesawat2 Israel saja. Akan tetapi Nasser, tetap bersiteguh dengan kisah karangannya sampai di hari matinya. Dia tetap mengatakan “pesawat2 berjumlah tiga kali lebih banyak” daripada yang dimiiliki Israel dan menyerang kekuatan militer Arab.

Tentara-Tentara yang Kecewa

Di sebelah selatan Israel, tentara2 Nasser menghadapi kesulitan untuk terus bertempur. Di saat malam Rabu, yang merupakan hari ketiga perang, semua tentara Israel sudah merasakan kemenangan yang bakal terjadi. Bawahan Dayan yang menjabat sebagai Komandan Angkatan Bersenjata yakni Yitzhak Rabin menyarikan hal ini secara tepat: “Kita telah menghancurkan hampir seluruh kekuatan tentara Mesir, memberikan pukulan telak pada pasukan Yordania, menguasai daerah2 penting Jazirah Sinai dan Tepi Barat Yordania, dan kita telah hancurkan hampir seluruh kekuatan angkatan udara keempat negara Arab.” Para pasukan terjun payung Israel yang masih muda dengan penuh semangat bersiap untuk terjun ke atas Sharm el Sheikh, tapi mereka diberitahu bahwa pasukan angkatan laut telah tiba terlebih dahulu dan pasukan Mesir sudah melarikan diri. Pasukan terjun payung yang kecewa diterjunkan bagaikan turis2 pendatang di daerah perbatasan Mesir yang telah ditinggalkan.
Keesokan hari, tentara2 Israel telah menguasai Tepi Barat Terusan Suez. Yordania mundur dan menerima keputusan gencatan senjata PBB yang telah diajukan Moskow dengan susah payah selama tiga hari untuk menyelamatkan negara2 Arab dari kehancuran total. Tentara2 tank Mesir bertempur di medan terakhir di Suez sebagai usaha panik untuk membuka jalur mengundurkan diri bagi 80.000 tentaranya di Sinai. Tapi mereka pun akhirnya setuju untuk meletakkan senjata. Beberapa jam kemudian, Syria pun melakukan hal yang sama.
Tapi ternyata Syria tidak sepenuhnya melakukan gencatan senjata. Yang terjadi kemudian adalah baik Israel dan Syria mengaku pihak lawan melanggar gencatan senjata. Israel dengan marah berpaling ke Syria telah melakukan serangan2 teror dan dulu membujuk Nasser untuk berperang. Meskipun dataran Syria berbukit-bukit, tapi tentara Israel berhasil memukul mundur tentara Syria sampai 15 mil dari perbatasan Syria. Tank2 dan pesawat2 terbang Israel bertempur total sampai daerah2 sekitar Damaskus.

Versi Bahasa Ibrani

Prajurit Israel menangis haru di tembok ratapan.
Kairo menerima berita gencatan senjata dengan rasa kaget dan bisu seribu bahasa. Sejumlah polisi cadangan bersiap-siap di tempat2 penting, tapi tiada seorangpun yang ingin berdemonstrasi. Polisi bergerak bebas di jalanan kosong dan mencopoti slogan2 dan bendera2 anti Israel yang dipajang di kota ketika Nasser mengumpulkan kekuatan militer bulan lalu. Dari semua sekutu Arab, hanya Aljeria saja yang bersumpah untuk terus berperang. Ini tentunya karena Aljeria belum berperang sama sekali dan letaknya jauh dari serangan maut Israel. Sebelumnya, Aljeria telah mengirim 36 jet MIG kepada Nasser, tapi bantuan itu sangat terlambat.
Suasana di Tel Aviv sangatlah berbeda. Tiba2 saja kota itu dipenuhi bendera2 biru dan putih, yang melambai di tiang2 tinggi, yang dijatuhkan dari pesawat2 dan mendarat di halaman2 dan membuat lautan warna yang berkilau. Pantai2 dipenuhi orang2 yang merayakan kemenangn; tentara2 yang membersihkan debu gurun pasir di sepatu bootnya. Konser2 musik dan pelayaran perahu2 turis kembali dilaksanakan sesuai jadwal mula.
Pintu gerbang Yerusalem bernama Mandelbaum yang tadinya merupakan gerbang suram ke daerah tak bertuan, sekarang menjadi jalur persimpangan bagi Yahudi2 relijius yang bertopi dan bermantel panjang hitam yang berkumpul untuk menyoraki setiap kendaraan Israel yang ke luar dari Yerusalem. Jawatan bus kota Israel yang masih diliputi perasan sentimental mengoperasikan bus nomer 9 ke Mount Scopus; mereka telah menyimpan nomer itu bagi jalur istimewa yang terakhir dilalui pada tahun 1948. Walikota Yerusalem Teddy Kolleck rapat bersama para pejabat kota untuk menyetujui pengeluaran dana sebesar $50 juta untuk “membangun kembali kota abadi Yerusalem.” Sama seperti Dayan dan Eshkol dan setiap orang Israel yang bisa datang, Ben-Gurioun juga datang menjenguk Tembok Ratapan. “Inilah adalah saat terbesar dalam hidupku,” katanya, lalu mukanya berkerut karena melihat nama Yordania di tembok ditulis dalam bahasa Inggris dan Arab. Dia minta tentara menurunkan nama itu dan menggantinya dengan bahasa Ibrani.

Tiada Ijin Membantu

Pertama kalinya bendera Israel berkibar di tembok ratapan.
Meskipun awalnya tujuan perang bagi Eshkol bukanlah untuk memperluas kekuasan, tapi hasil kemenangan Israel telah mengubah tujuan awal. Dayan sendiri berkata di kota tua Yerusalem: “Kami telah kembali ke tempat tersuci kami, dan tidak akan pernah meninggalkannya.” Dia juga tidak perlu menerangkan bahwa Israel tidak akan membiarkan Sharm el Sheikh kembali jatuh ke tangan2 Arab untuk memungkinkan penyerangan baru Arab dari Selat Aqaba. Sudah jelas pula bahwa dengan merebut daerah Galilea sepenuhnya dari tangan Syria maka Arab tidak dapat mengancam menutup suplai air dari Yordania. Dengan menguasai daerah barat Terusan Suez, kapal2 Israel dapat berlabuh bebas dan jalur ini dulu ditutup oleh Nasser sejak tahun 1956.
Kemenangan yang dicapai terjadi sangat cepat sehingga bahkan Dayan dan pembantu2nya kaget (“Kukira perang akan masih berlangsung satu atau dua hari lagi,” kata Kepala Angkatan Bersenjata Rabin). Awalnya pihak Israel tidak yakin apa yang harus dilakukan terhadap daerah2 yang dirampas. Mereka memang tidak punya waktu menghitung hasil perang mereka atau menghitung kekalahan Arab. Tidak dapat dipastikan dengan tepat berapa banyak yang mati, tapi perang beberapa hari di padang pasir ini memakan korban lebih banyak dari setahun perang di Vietnam. Para sejarawan menghabiskan banyak waktu menghitung hancurnya harga diri dan semangat bangsa2 Arab, belum lagi rasa malu luar biasa yang diderita Rusia yang berdiri ternganga tak berdaya melihat bantuan militernya yang mahal bagi Arab dihancurkan berkeping-keping sampai jadi debu oleh Israel. Dari benda2 perang yang berhasil disita terdapat misil2 SAM buatan Rusia.
Satu hal yang jelas adalah untuk beberapa saat, Israel menjadi kekuatan militer mutlak di Timur Tengah. Israel tidak perlu diperintah siapapun, dapat menentukan tujuan dan keinginan negaranya, terlepas dari tekanan PBB dan Arab yang tidak mampu berbuat apapun.
Apakah yang membuat Israel menang sedemikian besar sedemikian cepat? Jawabn utama dapat dilihat dari rencana perang, koordinasi, dan komunikasi militer Arab yang berantakan. Sejak dikalahkan Israel dengan cepat di tahun 1956, negara2 Arab berharap perang baru akan berlangsung lama. Meskipun dua skuadron MIG-21 dari Aljeria datang membantu, tapi mereka terlambat 24 jam karena komandan2 tempur Mesir gagal memberi keterangan di lapangan udara mana mereka harus menuju. Sebenarnya, nasib mereka akan lebih buruk jika tiba di saat jet2 Israel menyerang. Lima pasukan angkatan udara Maroko tiba di Kairo, tapi lima lainnya terhenti di Lybia karena Mesir belum memberi ijin masuk daerah Mesir. Lebih dari 100 truk Aljeria penuh pasukan menyeberangi selatan Tunisia menuju Sinai, yang sudah lama terlebih dahulu ditaklukkan Israel sebelum mereka datang. Tentara Tunisia yang sudah siap maju berperang bagi Nasser ternyata juga tidak pernah dapat panggilan dari Kairo.

Bait Allah Ketiga

Meskipun hancurnya angkatan udara Arab berperan besar dalam hasil perang, penampilan tentara Arab di medan perang juga sangat jelek. Pelatih2 militer Rusia mereka ternyata bukan orang2 ahli dan lebih jago bicara daripada pegang senjata. Dari seluruh tentara2 Arab, hanya tentara Yordania saja yang mampu berperang dan mereka pun banyak yang tewas. Hussein menyebut 15.000 tentara Yordania yang mati sebagai “kehilangan besar.” Lebanon tidak menembakkan sebuah peluru pun pada Israel dalam seluruh kejadian perang. Tentara Lebanon yang berjaga-jaga di perbatasan malahan bermain backgammon (mirip catur) dan menonton tentara Syria dan Israel saling menembak. Meskipun tadinya ribut berteriak-teriak, ternyata tentara angkatan darat Syria tidak bisa banyak membantu tentara Yordania dan Mesir. Beberapa pilot Arab sempat melepaskan beberapa tembakan untuk menunjukkan kemampuan mereka; tapi kemampuan mereka tidak sebanding dengan pilot2 Israel. Pilot2 Israel menembak jatuh 20 pesawat dan pilot Arab dan mereka hanya kehilangan tiga pesawat. Komunikasi Arab di medan perang begitu jelek sehingga tak lama kemudian Mesir mengurangi mengirim pesan kepada tentara2nya di Sinai melalui Radio Kairo. Akibatnya, komandan2 tempur Arab tidak bisa kontak berita dua arah dengan seluruh pasukan mereka.
Dari segala faktor di atas, kesimpulan akhir menunjukkan bahwa kemampuan militer Israel yang luar biasa, taktik dan waktu mereka yang tepat, profesionalisme dalam kemampuan bela diri mereka yang membuat Arab kalah telak merupakan pelajaran klasik yang layak dipelajari dengan rasa kagum oleh seluruh pendidikan militer di seluruh dunia. Selain hal itu, hal utama lainnya adalah dedikasi bela diri Yahudi yang ditempa ribuan tahun penjajahan dan penindasan dan juga tekad mereka yang begitu teguh agar Israel mampu selamat sebagai negara mandiri. “Setiap orang Israel berperang bagi kesatuan kasih, iman, dan negara,” kata Moshe Dayan di akhir minggu. “Jika boleh kukatakan, kami merasa kami berperang untuk mencegah jatuhnya Bait Allah yang ketiga.”

Sejarah Bongkar Pasang Kabah

Ukuran dan pembangunan kembali Ka'bah

Denah Kabah.
Ukuran tinggi Ka’bah yang ada saat ini adalah 39 kaki 6 inci (kira2 11 meter;1 kaki = 12 inci = 30 cm), dan ukuran total adalah 627 kaki persegi. Ukuran dalam Ka’bah adalah 42,64x29,52 kaki (atau kira2 12,7x8,85 m). Tebal tembok adalah 3,26 kaki (kira2 97,8 cm). Lantai di bagian dalam lebih tinggi 7,22 kaki (kira2 2,1m) dari dasar tanah di mana orang2 melakukan Tawaf. Langit2 dan atap terbuat dari kayu teak yang ditutup dengan baja stainless. Tembok terbuat dari batu. Batu2 bagian dalam tidak dipoles, sedangkan bagian luar dipoles. Para ahli sejarah berkata bahwa Ka’bah dibangun kembali berkali-kali sekitar lima sampai 12 kali. Ukuran pertama Ka’bah di jaman Muhammad adalah:
  • tembok timur 48 kaki, 6 inci (berisi batu hitam)
  • tembok Hateem berukuran 33 kaki
  • sisi tembok antara batu hitam dan sudut Yemeni adalah 30 kaki
  • tembok barat 46.5 kaki

Inilah daftar bongkar pasang Ka’bah

Pembangunan ulang Ka'ba oleh pagan Quraish

Muhammad berpartisipasi dalam pembangunan kembali Ka’bah sebelum dia mengaku sebagai nabi. Setelah banjir hebat, Ka’bah jadi rusak dan temboknya retak. Harus dibangun lagi nih. Kewajiban membangun Ka’bah dibagi diantara 4 suku Quraish. Muhammad ikut dalam pembangunan ini. Ketika tembok2 sudah dibangun sebagian, maka dimasukkanlah Batu Hitam (al-Hajar al-Aswad) di bagian tembok sebelah timur Ka’bah. Karena suku Quraish tidak punya cukup dana, mereka tidak membangun kembali seluruh Ka’bah. Karena itulah bentuknya jadi bujur sangkar dan tidak serupa dengan bentuk aslinya yang pesegi panjang. Daerah bagian dasar Ka’bah yang tidak dibangun kembali disebut Hatim.

Pembangunan Kembali Ka’bah oleh Abdullah ibn Zubair

Tentara Syria pimpinan Yazid menghancurkan Ka’bah di bulan Muharram 64 Hijrah, setahun setelah dia membantai keluarga Muhammad di Karbala. Akan tetapi, jangan khawatir, sebab Haj Abdullah ibn Zubair (saingan Kalifah Bani Umayyah) membangun kembali Ka’bah dari dasar. Ibn Zubair ingin membangun Ka’bah persis seperti yang diinginkan Muhammad. Ibn Zubair berkata, “Aku mendengar Aisyah (bini muda kesayangan Muhammad) berkata, “Sang Nabi berkata:”Jika orang2mu tidak baru saja meninggalkan kepercayaan paganmu, dan jika aku punya cukup dana untuk membangun Ka’bah, aku akan tambahkan beberapa kaki di atasnya dari Hijr. Juga, aku akan pasang dua pintu; satu pintu agar orang2 dapat masuk ke dalam dan pintu satunya lagi untuk ke luar.” (Bukhari). Ibn Zubair berkata, “Hari ini, aku punya dana untuk melakukan itu dan aku tidak takut akan orang2.” Ibn Zubair membangun atap di tiga pilar dengan kayu Aoud (kayu wangi Arabia). Dia meletakkan dua pintu, satu menghadap timur dan satu lagi menghadap barat, sama seperti apa yang diinginkan Muhammad dulu. Dia juga membangun daerah Hateem yang terletak di sekitar Ka’bah yang dikelilingi oleh tembok rendah separuh lingkaran. Ibn Zubair juga meletakkan empat pilar di sekeliling Ka’bah dan menggantungkan kain di atasnya sampai seluruh bangun selesai dibangun.

Pembangunan Kembali Ka’bah di Jaman Abdul Malik

Interior Kabah dengan penjelasan secara mendetail.
Di tahun 74H (693M) Al-Hajjaj bin Yusuf al-Thaqafi, atas persetujuan Kalifah Bani Umayyah bernama Abdul Malik menghancurkan apa yang dibangun Ibn Zubair. Dia mengembalikan struktur bangunan persis seperti yang ada di jaman pagan Quraish. Inilah perubahan yang dilakukannya:
  1. Ka’bah diperkecil jadi sama ukurannya dengan yang ada saat ini
  2. Membongkar Hatim
  3. Menutup pintu barat dengan tembok
  4. Meruntuhkan tembok di daerah Hatim
  5. Membuang tangga kayu yang ditempatkan Ibn Zubair di dalam Ka’bah
  6. Mengurangi ketinggian pintu sampai 7 kaki
Struktur ini tetap sama selama 966 tahun, dengan perubahan kecil di sana sini.

Pembangunan Kembali Ka’bah di Jaman Sultan Murad

Di tahun 1039H (1629 Masehi), lagi2 banjir melanda sehingga dua tembok bagian timur dan barat Ka’bah rubuh. Kejadian ini terjadi di 19 Sha’ban tahun 1039H. Banjir mencapai ketinggian 10 kaki (3m) dari tanah. Setelah usai banjir, maka Ka’bah dibangun kembali di bawah pengawasan Sultan Murad. Bentuknya persis sama dengan Ka’bah di jaman Quraish sebelum Muhammad mengaku nabi.

Pembangunan Kembali Ka’bah di tahun 1996

Bongkar pasang besar2 dilakukan terhadap Ka’bah dari bulan Mei 1996 sampai Oktober 1996. Ini dilakukan setelah 400 tahun Ka’bah dibangun kembali oleh Sultan Murad. Dalam pembangunan kembali kali ini, bagian yang masih asli hanyalah batu2 Ka’bah saja. Semua bagian lainnya diganti, termasuk bagian langit2 dan atapnya yang terbuat dari kayu.

Apa sih isi dalam Ka’bah?

Ketua Islamic Society of North America (ISNA) (= Masyarakat Islam Amerika Utara) punya kesempatan masuk ke dalam Ka’bah di tahun 1998. Inilah keterangannya:
  • di dalamnya terdapat dua pilar (orang lain menyebut 3 pilar)
  • ada meja untuk meletakkan parfum
  • terdapat dua lampu lentera yang digantungkan dari langit2
  • ruangan cukup untuk menampung 50 orang
  • tidak ada lampu listrik di bagian dalam
  • tembok dan lantai terbuat dari marmer
  • tidak ada jendela di bagian dalam
  • hanya ada satu pintu
  • bagian atas tembok2 di bagian dalam ditutupi gorden

Kabah Bukan Asli dari Budaya Islam

Jangan pula mengira bangunan kotak keramat itu adalah asli dari budaya Islam.
Lihatlah batu kotak yang dibangun untuk makam keramat Kaisar-Kaisar Persia di abad ke 5 sebelum Masehi berikut ini.
Kabah Zoroastria.
Mirip, bukan?
Budaya Persia merupakan budaya terunggul di Timur Tengah sampai pertengahan abad Masehi. Jadi tidak heran jika pengaruh budayanya menyebar ke mana2 dan bentuk makam keramat ini lalu ditiru oleh masyarakat2 Timur Tengah, termasuk masyarakat pagan Quraish.
Kotak batu ini melambangkan Dewa Dushara yang disembah masyarakat kuno Nabasia.
Kotak tempat dewa nih. Sama seperti Ka'bah tempat dewa bulan Allah ta-Alla.
Kotak tempat dewa nih. Sama seperti Ka'bah tempat dewa bulan Allah ta-Alla.

KETUHANAN ISLAM

KETUHANAN ISLAMI

Setiap agama memiliki konsep atau pendekatan mengenai Tuhannya. Konsep Tuhan dalam islam dinyatakan dalam namaNya. Tuhan dalam Islam dikenal dengan sebutan Allah. Kata Allah telah dipakai oleh orang2 Arab pra Islam untuk merujuk pada Tuhan yang berkuasa, kemudian Muhammad juga memakai kata Allah untuk menamai Tuhan dalam Islam. Kata Allah berasal dari bahasa sansekerta. Dalam kitab2 agama Hindu banyak ditemui kata Allah. Dalam Rigveda Book. 2 Hymn 1 V. 11 dikatakan “Baik” dengan istilah “llah” yang artinya Tuhan. Dalam Rigveda Book 3 Hymn 30 V. 10 dan Rigveda Book 9 Hymn 67 V. 30 kata “Allah” disebutkan dengan jelas.
Konsep ketuhanan Islam tertuang dalam AL-ASMA’UL HUSNAA (Nama2 yang indah dan agung). Nama belum tentu menunjukkan karakter atau sifat asli dari pribadi yang memliki nama tersebut tersebut.
Berikut beberapa sifat Allah seperti yang tertuang didalam Quran;
SUKA BERSUMPAH

Allah dalam Quran gemar bersumpah demi benda-benda di dunia. Perhatikan ayat-ayat berikut:
Demi Quran…QS. 38:1
Demi angin…QS. 51:1
Demi langit…..QS. 51:7
Demi gunung-gunung…QS. 52:1
Demi bintang-bintang…QS. 56:75, 81:15
Demi pena dan apa yang ditulis para malaikat…QS. 68:1
Demi bulan…QS. 74:32
Demi merahnya matahari terbenam… QS. 84:16
Demi langit yang memberi hujan…QS. 86:11
Demi kota….QS. 90:1
Demi matahari….QS. 91:1
Demi malam…QS. 92:1
Demi waktu….QS. 103:1
Demi bintang ketika terbenam….QS. 53:1
Dan masih banyak lagi. Tuhan bersumpah atas benda-benda ciptaan nya sendiri!
Lazimnya, kalaupun Tuhan yang sempurna itu bersumpah, Ia akan bersumpah atas namanya sendiri. Sebab tidak ada yang lebih besar dari Tuhan. Jika bersumpah pastilah demi sesuatu yang dianggapnya berharga, mulia, dan terhormat.
Maka, ketika Allah bersumpah demi benda2 ciptaan Tuhan, lebih rendahkah ia daripada objek-objek tersebut? Ataukah Allah bukanlah Tuhan?
ALLAH BERDOA
Rupanya Allah dalam Quran adalah ilah yang gemar berdoa. Terjemahan Inggris paling jelas:
Upon them shall be prayers (salawatun) from their Lord and mercy, and they are the rightly directed. (QS 2:157)
He it is who sends prayers on you (yusallii alaykum), as do His angels … (QS. 33:43)
Allah and His angels pray for the Prophet (yasalluuna alan-Nabiyy): O ye that believe pray for him (salluu `alayhi), and salute him with all respect. (QS. 33:56 )
Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bersalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya. (QS. 33:56 )
Take alms of their wealth, wherewith thou mayst purify them and mayst make them grow, and pray for them (wa salli alayhim). Lo! thy prayer (salataka) is an assuagement for them. Allah is Hearer, Knower. (QS. 9:103 Pickthall)
Salawat (dari kata dasar ‘salah’) artinya berdoa:
Ibn Al-Atheer dalam kamus Arab nya ‘Al-Nihaayah fi Ghareeb al-Athar’ menjelaskan arti kata “Sala’h” sebagai berikut:
‘Al-Sala’h’ and ‘Al-Salawaat’: used for a particular kind of worship. Its literal origin is supplication (prayer). Sometimes, ‘Sala’h’ is referred to by mentioning any one or more of its parts. It is also said that the literal origin of the word is ‘to glorify’ and the particular worship is called ‘Sala’h', because it entails the glorification of the Lord
( http://www.understanding-islam.com/related/text.asp?type=question&qid =780 )
Maka, jika Allah berdoa? Kepada siapakah ia berdoa?
ANTROPOMORFIS
Ketika ditanya tentang bagaimana wujud Allah oleh orang2 kafir Quraish, Muhammad mengatakan bahwa Allah tidak mempunyai wujud dan tak bisa digambarkan.
Meski demikian terdapat hadis yang menggambarkan Allah serupa dengan manusia;
Rasulullah berkata; Allah menciptakan Adam dari wujud dan bentukNya sendiri ukuran (yang sempurna) 60 kubik (kira2 30 meter) tinginya… (Sahih Bukhari 74:246)
Kata Muhammad Allah dan Adam itu tingginya 30 meter, dan terus menyusut hingga 2 meteran seperti kita sekarang ini.
Beberapa ayat Quran juga menggambarkan sosok Allah yang ibarat manusia.
Allah berfirman: “Hai iblis, apakah yang menghalangi kamu sujud kepada yang telah Ku-ciptakan dengan kedua tangan-Ku. Apakah kamu menyombongkan diri ataukah kamu (merasa) termasuk orang-orang yang (lebih) tinggi?” (QS 38:75)
Dan tetap kekal Wajah Tuhanmu yang mempunyai kebesaran dan kemuliaan. (QS 55:27)
Bahwasanya orang-orang yang berjanji setia kepada kamu sesungguhnya mereka berjanji setia kepada Allah. Tangan Allah di atas tangan mereka,…(QS 48:10)
Bahkan, Allah bisa dilihat!
Dalam Quran terjemahan Yusuf Ali, dikisahkan Allah menampakkan diri kepada Muhammad dan mendekatinya:
By the Star when it goes down,- Your Companion is neither astray nor being misled. Nor does he say (aught) of (his own) Desire. It is no less than inspiration sent down to him: He was taught by one Mighty in Power, Endued with Wisdom: FOR HE APPEARED (in stately form); While he was in the highest part of the horizon: THEN HE APPROACHED HIM AND CAME CLOSER, And was at a distance of but two bow-lengths or (even) nearer; SO DID HE (God) CONVEY THE INSPIRATION TO HIS SERVANT- (conveyed) what He (meant) to convey (QS 53:1-10)
MENYESATKAN DAN MENGELABUI
Al-Quran menyebut Allah itu ‘khayru al-mukareen’ atau pembalas tipu daya yang terbaik (QS 3:54; 8:30). Konon, dalam Quran dikisahkan bahwa iblis pun menyalahkan Allah karena Allah lah yang telah menyesatkannya. Dalam Quran terjemahan Inggris dinarasikan:
[Iblis (Satan)] said: “O my Lord! Because you misled me (aghwaytanee), I shall indeed adorn the path of error for them (mankind) on the earth, and I shall mislead (walaoghwiyannahum) them all. (QS 15:39)
Iblis berkata: “Ya Tuhanku, oleh sebab Engkau telah memutuskan bahwa aku sesat pasti aku akan menjadikan mereka memandang baik (perbuatan maksiat) di muka bumi, dan pasti aku akan menyesatkan mereka semuanya. (QS 15:39)
Varian-varian ayat tersebut menunjukkan bahwa Allah pun bisa menyesatkan:
Said he, ‘My Lord, for Thy perverting me …’ Arberry
[Satan said]: “My Lord, since you misguided me, …” Majid Fakhry – An Interpretation of the Qur’an (approved by Al-Ahzar University)
‘Lord,’ said Satan, ‘since You have thus seduced me, …’ N.J. Dawood
“My Lord, since you have misled me, …” Thomas Cleary
He said, “O my Lord! because thou hast beguiled me, …” Rodwell
He said, ‘O my Lord! for that Thou hast seduced me …’ Palmer
[The devil] replied, o Lord, because thou hast seduced me, … Sale
Bukan hanya setan, namun tak ketinggalan manusia pun disesatkan oleh Allah;
Orang-orang kafir berkata: “Mengapa tidak diturunkan kepadanya (Muhammad) tanda (mukjizat) dari Tuhannya?” Katakanlah: “Sesungguhnya Allah menyesatkan siapa yang Dia kehendaki dan menunjuki orang-orang yang bertobat kepada Nya”, (QS 13:27)
…… Barang siapa yang disesatkan Allah, maka kamu sekali-kali tidak akan mendapat jalan (untuk memberi petunjuk) baginya. (QS 4:143)
Salah satu bukti bahwa Quran menempatkan Allah sebagai pengelabuh adalah kisah bahwa Isa tidak sungguh-sungguh disalibkan, melainkan yang disalib ada seorang lain yang wajahnya ‘disulap’ diserupakan dengan Isa oleh Allah.
dan karena ucapan mereka: “Sesungguhnya Kami telah membunuh Al Masih, Isa putra Maryam, Rasul Allah”, padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh ialah) orang yang diserupakan dengan Isa bagi mereka. Sesungguhnya orang-orang yang berselisih paham tentang (pembunuhan) Isa, benar-benar dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu. Mereka tidak mempunyai keyakinan tentang siapa yang dibunuh itu, kecuali mengikuti persangkaan belaka, mereka tidak (pula) yakin bahwa yang mereka bunuh itu adalah Isa (QS 4:157)
MAHATAHU
Ternyata dalam Quran Allah itu tidak mahatahu. Allah tidak memunyai pengetahuan yang pasti (exact). Ia tidak pernah menyatakan jumlah, satuan atau lamanya waktu secara pasti melainkan hanya menggunakan kata-kata relatif seperti beberapa, sedikit, sejumlah, lebih banyak, lebih dekat dsb:
Beberapa dirham saja…..(QS 12:20)
Beberapa tahun…(QS 30:2-4)
Seratus ribu orang ATAU lebih (???)…..(QS 37:147)
Sejarak dua ujung busur panah ATAU lebih dekat lagi (???)…..(QS 53:9)
Tidak dapatkah lebih pasti?
Bahkan dalam Quran Allah juga bisa salah tebak. Dalam Quran surat Yusuf 12:41, Allah menyebutkan ada hukuman penyaliban di zaman Yusuf. Padahal menurut sejarah, hukuman salib baru ada pada kurun waktu abad ke-6 SM – 4M! Yaitu pada jaman penjajahan Romawi.
Tidak hanya itu, dalam surat ar-Ruum 30:2-4 dinubuatkan bahwa bangsa Romawi akan menang kembali hanya dalam waktu beberapa tahun saja setelah dikalahkan oleh Persia. Kenyataannya, bangsa Romawi dikalahkan oleh bangsa Persia tahun 614 (Yerusalem direbut).
Bangsa Romawi mengalahkan kembali bangsa Persia pada tahun 628. Puncaknya pada tahun 630. Antara keduanya ada jarak 13 tahun! Tidak sekedar ‘beberapa’ seperti dinyatakan oleh Allah. Hal ini menunjukkan bahwa tuhan Quran bukan tuhan yang kredibel dan sempurna. Ia bukan ilah yang sungguh-sungguh Mahatahu.
TIDAK KONSISTEN
Dalam Islam ada konsep Nasikh-Mansukh atau abrogation (penganuliran) untuk hapus-menghapus ayat-ayat Quran. Menurut hemat kami hal ini membuktikan bahwa Allah tidak konsisten dengan wahyunya dan tidak maha tahu. Jika Allah maha tau, tidak perlu pakai acara ralat meralat. Berikut ayat2 dalam Quran mengenai Nasikh-Mansukh:
Ayat mana saja yang Kami nasakhkan, atau Kami jadikan (manusia) lupa kepadanya, Kami datangkan yang lebih baik daripadanya atau sebanding dengannya. Tiadakah kamu mengetahui bahwa Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu? (QS 2:106)
Allah menghapuskan apa yang Dia kehendaki dan menetapkan (apa yang Dia kehendaki), dan disisi-Nya-lah terdapat Ummul-Kitab (Lauh Mahfuzh). (QS 13:39)
Dan sesungguhnya jika Kami menghendaki, niscaya Kami lenyapkan apa yang telah Kami wahyukan kepadamu, dan dengan pelenyapan itu, kamu tidak akan mendapat seorang pembelapun terhadap Kami. (QS 17:86)
Dan apabila Kami letakkan suatu ayat di tempat ayat yang lain sebagai penggantinya padahal Allah lebih mengetahui aapa yang diturunkan-Nya, mereka berkata: “Sesungguhnya kamu adalah orang yang mengada-adakan saja”. Bahkan kebanyakan mereka tiada mengetahui. (QS 16:101)
Dan Kami tidak mengutus sebelum kamu seorang rasulpun dan tidak (pula) seorang nabi, melainkan apabila ia mempunyai sesuatu keinginan, syaitanpun memasukkan godaan-godaan terhadap keinginan itu, Allah menghilangkan apa yang dimaksud oleh syaitan itu, dan Allah menguatkan ayat-ayat-Nya. Dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana, (QS 22:52)
Ayat 22:52 ini ada kaitannya dengan “Satanic Verse”.atau “Ayat2 Setan”
Ketidak-konsistenan Allah jelas terlihat jika kita membandingkan ayat-ayat Quran di atas dengan ayat-ayat Quran berikut yang mengatakan bahwa kata-kata Allah yang di wahyukan tidak pernah berubah sepanjang masa:
Bagi mereka berita gembira di dalam kehidupan di dunia dan (dalam kehidupan) di akhirat. Tidak ada perubahan bagi kalimat-kalimat (janji-janji) Allah. Yang demikian itu adalah kemenangan yang besar. (QS10:64)
Dan sesungguhnya telah didustakan (pula) rasul-rasul sebelum kamu, akan tetapi mereka sabar terhadap pendustaan dan penganiayaan (yang dilakukan) terhadap mereka, sampai datang pertolongan Kami terhadap mereka. Tak ada seorangpun yang dapat merubah kalimat-kalimat (janji-janji) Allah. Dan sesungguhnya telah datang kepadamu sebahagian dari berita rasul-rasul itu (QS 6:34)
Janji Allah ini bertolak belakang sekali dengan kenyataan yang ada. Lihat topik selengkapnya di link; Sejarah penyusunan Quran
MAHA PENGASIH DAN PENYAYANG.
Dalam kitab2 agama Ibrahim, khususnya Yahudi, Allah digambarkan sebagai pribadi pemarah, dan pencemburu. Namun terdapat perbedaan mendasar antara Allah Islam dengan Tuhannya Yahudi. Dalam ajaran Yahudi, Tuhan marah, cemburu pada berhalanya, namun tetap mengasihi manusia yang menyembah berhala itu. Sedangkan Allah dalam Islam marah dan cemburu, bukan hanya kepada berhalanya, tapi juga kepada manusia yang menyembah berhala tersebut.
Adapun orang-orang yang kafir, maka akan Ku-siksa mereka dengan siksa yang sangat keras di dunia dan di akhirat, dan mereka tidak memperoleh penolong. (QS 3:56)
Maka iman mereka tiada berguna bagi mereka tatkala mereka telah melihat siksa Kami. Itulah sunnah Allah yang telah berlaku terhadap hamba-hamba-Nya. Dan di waktu itu binasalah orang-orang kafir. (QS 40:85)
Ingatlah, ketika Tuhanmu mewahyukan kepada para malaikat: “Sesungguhnya Aku bersama kamu, maka teguhkanlah pendirian orang-orang yang telah beriman”. Kelak aku akan jatuhkan rasa ketakutan ke dalam hati orang-orang kafir, maka penggallah kepala mereka, dan pancunglah tiap-tiap ujung jari mereka. Ketentuan yang demikian itu adalah karena sesungguhnya mereka menentang Allah dan Rasul-Nya; dan barangsiapa menentang Allah dan Rasul-Nya, maka sesungguhnya Allah amat keras siksaannya. Itulah hukum dunia yang ditimpakan atasmu, maka rasakanlah hukuman itu. Sesungguhnya bagi orang-orang yang kafir itu ada lagi azab neraka.” (QS 8:12-14)
ESA
Konsep ketuhanan yang tauhid hanya didasarkan pada keyakinan belaka. Jika ditelaah secara teliti perkataan “KAMI” dalam Quran dapat diartikan plural/ jamak
Sudah banyak diketahui, bahwa banyak ayat dalam Quran, Allah menggunakan kata ganti jamak ‘Kami’ untuk dirinya (misal surat 3:44, 145 dan 17:1 dll). Ini rancu, mengingat Allah yang konon esa secara matematis menurut Islam itu punya pribadi yang jamak dalam dirinya.
Penggunaan ‘Kami’ bisa bermacam-macam; http://en.wikipedia.org/wiki/We
Pakar muslim berdalih bahwa kata ‘Kami’ yang dipakai itu hanyalah gaya bahasa Arab saja untuk menyatakan kemuliaan (pluralis majestatis). Padahal, gaya bahasa ini lazim dipakai dalam sidang untuk merefer pada dewan yang umumnya terdiri lebih dari satu orang (plural kah Allah?). Biasanya, pluralis majestatis digunakan untuk merefer pada pembicara yang bersifat mewakili sebuah kumpulan (ilah) ? http://en.wikipedia.org/wiki/Pluralis_majestatis
MAHA KUASA
Perangilah mereka, niscaya Allah akan menyiksa mereka dengan (perantaraan) tangan-tanganmu dan Allah akan menghinakan mereka dan menolong kamu terhadap mereka, serta melegakan hati orang-orang yang beriman. (QS 9:14)
Bila Allah sungguh maha kuasa mengapa ia meminjam tangan Muhammad dan para pengikutnya untuk membantai para kafir yang tak percaya kepadanya?
BERORIENTASI SEKS


Quran menggambarkan bahwa Allah itu tuhan yang sensual. Ibarat dunia, surga Islam rupanya masih dipenuhi aktivitas seksual dan janji2 akan perempuan2 cantik yang selalu perawan, lengkap dengan dipan dan kasur2 empuk tempat bersetubuh mereka (al-Baqarah 2:25; Âl ‘Imran 3:15; an-Nisa’ 4:57; Ya Sin 36:56; az-Zukhruf 43:70, as-Saffat 37:48-49; Sad 38:52; ar-Rahman 55:56,72-74; al-Waqi`ah 56:22,34-36; an-Naba’ 78:33 )
Menurut penafsir Quran al-Jalalayn, perempuan2 tersebut akan kembali lagi keperawanan nya setelah disetubuhi!
Tafsir al-Jalalayn
and cascading water, running continuously,and abundant fruit,and mattresses [that are] raised, on top of couches. Verily We have created them with an [unmediated] creation, namely, the wide-eyed houris, [We created them] without the process of birth, and made them virgins, immaculate — every time their spouses enter them they find them virgins, nor is there any pain [of defloration]
Ulama Mesir Abdel Hamid Khisk menuturkan bahwa dalam surga Islam ada ereksi kekal!
Bahkan, muslimah (perempuan) juga akan dijodohkan dengan bidadari (perempuan)!
Rupanya surga Islam tidak sekedar surga birahi laki2 dan perempuan, tetapi juga surga lesbian!

SEJARAH ISRAEL, YAHUDI, DAN ZIONIS

SEJARAH ISRAEL, YAHUDI, DAN ZIONIS

Benarkah Israel negara agresor? Benarkah Israel negara penjajah? Uraian singkat ini bertujuan untuk menyampaikan informasi yang berimbang dan benar mengenai Israel, Yahudi, serta gerakan Zionisnya.

PENDAHULUAN
Apakah yang anda pikirkan jika kami menyebut kata Israel? Ya, negara ini, beserta suku bangsa Yahudinya memang amat populer. Bukan hanya karena sumbangsihnya terhadap kemajuan dunia lewat orang2 semacam Einstein, namun juga karena sikap superior yang membuatnya dimusuhi oleh sebagian bangsa. Sebagian lagi memandang bahwa Israel adalah bangsa penjajah, bangsa penindas, khususnya karena pendudukan kembalinya atas daerah Palestina. Kita tentu mengenal kisah2 seperti Simson dan Delila, serta Daud dan Goliat, dimana cerita ini adalah kisah heroik bangsa Yahudi melawan bangsa Palestina. Kisah2 ini telah ada jauh sebelum lahirnya Muhammad dengan Islamnya.

Permusuhan terhadap Yahudi makin meruncing setelah lahirnya Islam. Quran menyebut bahwa Yahudi lah yang pertama memusuhi Islam.

Sesungguhnya kamu dapati orang-orang yang paling keras permusuhannya terhadap orang-orang yang beriman ialah orang-orang Yahudi dan orang-orang musyrik. Dan sesungguhnya kamu dapati yang paling dekat persabahatannya dengan orang-orang yang beriman ialah orang-orang yang berkata: “Sesungguhnya kami ini orang Nasrani”. Yang demikian itu disebabkan karena di antara mereka itu (orang-orang Nasrani) terdapat pendeta-pendeta dan rahib-rahib, (juga) karena sesungguhnya mereka tidak menyombongkan diri. (QS 5:82)

Kami kemudian mencoba mencari alasan logis yang menyebabkan Yahudi memusuhi Islam. Versi Islam mengatakan bahwa hal tersebut dimulai saat Muhammad hijrah ke daerah Yathrib (Medinah). Sebagai pendatang dan orang baru di Medinah, Muhammad berhasil menguasai sebagian besar perkebunan kurma disana, hal inilah yang membuat orang Yahudi sebagai penduduk asli menjadi iri dan benci pada Muhammad. Namun cerita diatas bertentangan dengan fakta yang ada. Fakta yang ada menunjukkan bahwa Muhammadlah yang mencari2 alasan untuk merampok Yahudi yang memang kaya raya.

Lihat mengenai topik dan referensi selengkapnya disini:
Sejarah Jihad 1

Setelah gagal meyakinkan orang2 Mekah akan kenabiannya, Muhammad memaksa pengikutnya untuk hijrah bersama2 dengan dia ke Medinah. Di Medinah, Muhammad tidak mempunyai pekerjaan apapun. Lalu bagaimana cara dia memberi penghidupan pada istri, gundik serta pengikutnya? Padahal harta dari Khadijah telah habis ia gunakan untuk menarik pengikut semasa ia masih di Mekah.

Jawabnya adalah dengan PERAMPOKAN. Setelah berhasil merampok orang2 Quraish, Muhammad mengalihkan perhatiannya kepada suku2 Yahudi yang ada di sekitar Medina, yang memang tak mau mengakui kenabian Muhammad. Inilah sebab mengapa Muhammad begitu benci terhadap Yahudi, dan melakukan pembenaran untuk merampok Yahudi.

Mulanya Muhammad berusaha membujuk Yahudi dengan contoh ayat sbb:

Sesungguhnya orang-orang mukmin, orang-orang Yahudi, orang-orang Nasrani dan orang-orang Shabiin, siapa saja di antara mereka yang benar-benar beriman kepada Allah, hari kemudian dan beramal saleh, mereka akan menerima pahala dari Tuhan mereka, tidak ada kekhawatiran terhadap mereka, dan tidak (pula) mereka bersedih hati. (QS 2:62)

Namun karena Yahudi tak mau mempercayai kenabiannya, akhirnya Muhammad mengancam dan mengutuki Yahudi:

Barang siapa mencari agama selain agama Islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima (agama itu) daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi. (QS 3:85).

Perangilah orang-orang yang tidak beriman kepada Allah dan tidak (pula) kepada hari kemudian dan mereka tidak mengharamkan apa yang telah diharamkan oleh Allah dan Rasul-Nya dan tidak beragama dengan agama yang benar (agama Allah), (yaitu orang-orang) yang diberikan Al Kitab kepada mereka, sampai mereka membayar jizyah dengan patuh sedang mereka dalam keadaan tunduk. (QS 9:29)

Dan sesungguhnya telah kamu ketahui orang-orang yang melanggar di antaramu pada hari Sabtu, lalu Kami berfirman kepada mereka: “Jadilah kamu kera yang hina”.
(QS 2:65)

Sesungguhnya orang-orang kafir yakni ahli kitab dan orang-orang musyrik (akan masuk) neraka Jahannam; mereka kekal di dalamnya. Mereka itu seburuk-buruk makhluk.” (QS 98:6)

Cukupkah alasan ekonomi dan penolakan ini menjadikan Muhammad begitu membenci Yahudi?

Ternyata tidak, ada alasan yang lebih besar daripada itu. Muhammad meyakini bahwa dirinya, serta bangsanya adalah keturunan dari Ismael. Dari Taurat, Muhammad tahu bahwa bangsa Arab adalah bangsa budak, bangsa yang tersingkirkan, bangsa bodoh yang tidak memiliki KITAB dan AGAMA sendiri. Sedangkan Yahudi adalah bangsa PILIHAN TUHAN, bangsa yang terpelajar yang memiliki KITAB dan AGAMA sendiri.

Inilah kisah Taurat yang menceritakan hal tersebut:

Genesis (Kejadian) 16: 1 – 12. Adapun Sarai, isteri Abram (Ibrahim) itu, tidak beranak. Ia mempunyai seorang hamba perempuan, orang Mesir, Hagar namanya. Berkatalah Sarai kepada Abram: “Engkau tahu, TUHAN tidak memberi aku melahirkan anak. Karena itu baiklah hampiri hambaku itu; mungkin oleh dialah aku dapat memperoleh seorang anak.” Dan Abram mendengarkan perkataan Sarai. Jadi Sarai, isteri Abram itu, mengambil Hagar, hambanya, orang Mesir itu, yakni ketika Abram telah sepuluh tahun tinggal di tanah Kanaan, lalu memberikannya kepada Abram, suaminya, untuk menjadi isterinya. Abram menghampiri Hagar, lalu mengandunglah perempuan itu. Ketika Hagar tahu, bahwa ia mengandung, maka ia memandang rendah akan nyonyanya itu.

Lalu berkatalah Sarai kepada Abram: “Penghinaan yang kuderita ini adalah tanggung jawabmu; akulah yang memberikan hambaku ke pangkuanmu, tetapi baru saja ia tahu, bahwa ia mengandung, ia memandang rendah akan aku; TUHAN kiranya yang menjadi Hakim antara aku dan engkau.” Kata Abram kepada Sarai: “Hambamu itu di bawah kekuasaanmu; perbuatlah kepadanya apa yang kaupandang baik.” Lalu Sarai menindas Hagar, sehingga ia lari meninggalkannya.

Lalu Malaikat TUHAN menjumpainya dekat suatu mata air di padang gurun, yakni dekat mata air di jalan ke Syur. Katanya: “Hagar, hamba Sarai, dari manakah datangmu dan ke manakah pergimu?” Jawabnya: “Aku lari meninggalkan Sarai, nyonyaku.” Lalu kata Malaikat TUHAN itu kepadanya: “Kembalilah kepada nyonyamu, biarkanlah engkau ditindas di bawah kekuasaannya.”

Lagi kata Malaikat TUHAN itu kepadanya: “Aku akan membuat sangat banyak keturunanmu, sehingga tidak dapat dihitung karena banyaknya.” Selanjutnya kata Malaikat TUHAN itu kepadanya: “Engkau mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan akan menamainya Ismael, sebab TUHAN telah mendengar tentang penindasan atasmu itu. Seorang laki-laki yang lakunya seperti keledai liar, demikianlah nanti anak itu; tangannya akan melawan tiap-tiap orang dan tangan tiap-tiap orang akan melawan dia, dan di tempat kediamannya ia akan menentang semua saudaranya.”

Berikut kisah mengenai penetapan Ishak sebagai anak pilihan Tuhan.

Genesis 17: 15 – 21. Selanjutnya Allah berfirman kepada Abraham: “Tentang isterimu Sarai, janganlah engkau menyebut dia lagi Sarai, tetapi Sara, itulah namanya. Aku akan memberkatinya, dan dari padanya juga Aku akan memberikan kepadamu seorang anak laki-laki, bahkan Aku akan memberkatinya, sehingga ia menjadi ibu bangsa-bangsa; raja-raja bangsa-bangsa akan lahir dari padanya.” Lalu tertunduklah Abraham dan tertawa serta berkata dalam hatinya: “Mungkinkah bagi seorang yang berumur seratus tahun dilahirkan seorang anak dan mungkinkah Sara, yang telah berumur sembilan puluh tahun itu melahirkan seorang anak?”

Dan Abraham berkata kepada Allah: “Ah, sekiranya Ismael diperkenankan hidup di hadapan-Mu!” Tetapi Allah berfirman: “Tidak, melainkan isterimu Saralah yang akan melahirkan anak laki-laki bagimu, dan engkau akan menamai dia Ishak, dan Aku akan mengadakan perjanjian-Ku dengan dia menjadi perjanjian yang kekal untuk keturunannya. Tentang Ismael, Aku telah mendengarkan permintaanmu; ia akan Kuberkati, Kubuat beranak cucu dan sangat banyak; ia akan memperanakkan dua belas raja, dan Aku akan membuatnya menjadi bangsa yang besar. Tetapi perjanjian-Ku akan Kuadakan dengan Ishak, yang akan dilahirkan Sara bagimu tahun yang akan datang pada waktu seperti ini juga.”

Dan inilah kisah saat Ishak lahir yang mengakibatkan Ismael dan ibunya diusir!

Genesis 21: 1 – 4. TUHAN memperhatikan Sara, seperti yang difirmankan-Nya, dan TUHAN melakukan kepada Sara seperti yang dijanjikan-Nya. Maka mengandunglah Sara, lalu ia melahirkan seorang anak laki-laki bagi Abraham dalam masa tuanya, pada waktu yang telah ditetapkan, sesuai dengan firman Allah kepadanya. Abraham menamai anaknya yang baru lahir itu Ishak, yang dilahirkan Sara baginya. Kemudian Abraham menyunat Ishak, anaknya itu, ketika berumur delapan hari, seperti yang diperintahkan Allah kepadanya.

Genesis 21: 9 – 14. Pada waktu itu Sara melihat, bahwa anak yang dilahirkan Hagar, perempuan Mesir itu bagi Abraham, sedang bermain dengan Ishak, anaknya sendiri. Berkatalah Sara kepada Abraham: “Usirlah hamba perempuan itu beserta anaknya, sebab anak hamba ini tidak akan menjadi ahli waris bersama-sama dengan anakku Ishak.”

Hal ini sangat menyebalkan Abraham oleh karena anaknya itu. Tetapi Allah berfirman kepada Abraham: “Janganlah sebal hatimu karena hal anak dan budakmu itu; dalam segala yang dikatakan Sara kepadamu, haruslah engkau mendengarkannya, sebab yang akan disebut keturunanmu ialah yang berasal dari Ishak. Tetapi keturunan dari hambamu itu juga akan Kubuat menjadi suatu bangsa, karena iapun anakmu.”

Keesokan harinya pagi-pagi Abraham mengambil roti serta sekirbat air dan memberikannya kepada Hagar. Ia meletakkan itu beserta anaknya di atas bahu Hagar, kemudian disuruhnyalah perempuan itu pergi. Maka pergilah Hagar dan mengembara di padang gurun Bersyeba.

Bagaimanakah perasaan Ismael dan Hagar terhadap Ishak? Perasaan anak yang seharusnya menjadi ahli waris Ibrahim, namun pada akhirnya justru tersingkirkan karena adanya Ishak. Inilah akar sejarah mengapa bangsa Arab begitu membenci bangsa Yahudi.

Oleh karena itulah Muhammad menciptakan Islam, yaitu untuk mengubah stigma negatif mengenai bangsa Arab sebagai bangsa budak. Muhammad tahu bahwa untuk memenangkan simpati orang2 Yahudi dan Kristen, agama palsunya harus sejalur dengan sistem kepercayaan Yahudi. Maka dia mengaku sebagai nabi berikutnya di dalam urutan nabi2 Yahudi. Islam dianggap sebagai lanjutan pesan2 Illahi yang tadinya diwahyukan kepada orang2 Yahudi.

Tapi sebenarnya ini semua adalah usaha cerdik Muhammad untuk menaikkan martabat bangsa Arab. Hal ini tampak jelas dalam Quran, yang mengatakan bahwa kitab2 suci seperti Taurat dan Injil sudah tidak murni lagi, sudah berubah akibat campur tangan manusia, sedangkan Quran adalah wahyu murni dari Allah, yang tak berubah sepanjang masa. (Kenyataannya banyak perubahan terjadi dalam Quran, klik disini) Muslim menyatakan bahwa salah satu perubahan kitab itu terjadi pada kisah Ishak dan Ismail. Quran berkata bahwa Ismail lah yang dipilih oleh Tuhan untuk dikorbankan, (QS 37:100-111) bukan Ishak seperti yang tertulis di Taurat. (Kej 22:1-19)

Semua perubahan2 ini ditujukan untuk satu hal saja, yakni untuk mengangkat status Ismail di atas status Ishak dan dengan demikian menjadikan orang2 Arab sebagai masyarakat unggul dan dipilih oleh Tuhan untuk memimpin dunia. Inilah alasan mengapa para Muslim Arab begitu keras berusaha menyebarkan Islam dan membuat setiap orang memeluk Islam. Jika seseorang menjadi Muslim, maka dia pun harus percaya akan sejarah baru ini dan status terhormat orang2 Arab.

Dengan memaksakan Islam kepada negara yang dijajahnya (QS 9:29), Arab mendoktin orang2 untuk percaya akan sejarah baru mereka. Sejarah baru bahwa Arab adalah bangsa terpilih, yang akan memimpin dunia (dengan kalifah Arabnya).


ISRAEL BERDASARKAN PERJALANAN SEJARAH

[ Artikel terkait; Evolusi Israel berdasar peta (klik disini) ]

Sumber2 terkait:
http://en.wikipedia.org/wiki/Israel
http://id.wikipedia.org/wiki/Israel
http://id.wikipedia.org/wiki/Yahudi
http://id.wikipedia.org/wiki/Zionisme
http://id.wikipedia.org/wiki/Agama_Yahudi

Berdasar Taurat, Israel adalah bangsa yang bebal, yang terkadang menurut, dan terkadang memberontak terhadap perintah Tuhan. Kata Israel berasal dari nama yang diberikan Tuhan kepada Yakub, cucu dari Ibrahim (Kej 32:28). Oleh karenanya seluruh keturunan Yakub kemudian disebut dengan Israel. Yahudi dan Israel adalah nama yang membaur, Israel masa kini digunakan sebagai nama negara, dan Yahudi sebagai suku bangsa sekaligus agamanya. Meskipun demikian orang Yahudi belum tentu beragama Yahudi, banyak diantara mereka yang Agnostik, Kristen ataupun Katolik.

Sedangkan kata Zionisme, berasal dari kata Zion yaitu nama sebuah bukit didaerah Yerusalem. Zionisme dapat diartikan sebagai gerakan kaum Yahudi yang tersebar di seluruh dunia (diaspora) untuk kembali lagi ke Zion, tanah perjanjian, tanah asal nenek moyang mereka.

Lalu dimanakah tanah perjanjian itu? Tanah yang dijanjikan Tuhan kepada Ibrahim, yang kemudian dijanjikan pula kepada Yakub? Dalam Taurat disebutkan bahwa tanah perjanjian tersebut adalah Tanah Kanaan (Kej 12). Secara umum wilayah tersebut meliputi wilayah Israel modern, termasuk juga wilayah Tepi Barat.

Dibawah ini peta tanah perjanjian semasa Kejayaan Raja Daud dan Sulaiman berdasarkan Taurat dan Literatur Yahudi dan peta Israel Modern.






Sebagian orang mengatakan Israel adalah negara penjajah, pemahaman ini bisa benar, bisa juga salah, semuanya kami kembalikan kepada anda. Namun agar anda dapat menilai secara adil, simaklah sejarah yang terjadi pada bangsa Israel dan Timur Tengah secara garis besar berikut ini.



2000 – 1800 SM Masa kehidupan Ibrahim, Ismael, Ishak, dan Yakub.

1800 – 1300 SM Perbudakan bangsa Israel oleh bangsa Mesir di jaman Firaun.

1300 – 1200 SM Kelahiran Musa dan keluarnya bangsa Israel dari Mesir.

1200 – 1100 SM Bangsa Israel dipimpin oleh Yosua merebut tanah Kanaan.

1100 – 1000 SM Peperangan Samson melawan orang Palestina, dipilihnya Saul sebagai Raja Israel.

1000 – 961 SM Daud (Israel) melawan Goliat (Palestina), diangkatnya Daud menjadi Raja Israel.

961 – 924 SM Salomo, (Sulaiman), anak Daud, diangkat menjadi Raja Israel, dan mendirikan Bait Suci dikota Yerusalem

900 – 600 SM Masa raja-raja Israel dan Dinasti Assyria.

600 – 586 SM Dinasti Babelonia berperang dengan Dinasti Assyria dan menang, Raja Nebukadnezar II menjadi raja 605 SM (mati 562 SM), menyerang Israel, menduduki Yerusalem dan menghancurkan Bait Suci (penghancuran Bait Suci pertama).dan Yerusalem pertama. Akibat penyerangan ini bangsa Israel mengungsi ke berbagai penjuru dunia, antara lain ke Mesir, Syria, Mesopotania (Irak), dan Persia (Iran). Masa ini disebut Diaspora pertama / Penyebaran pertama.

559 – 333 SM :D inasti Persia (Iran) dimulai dengan mengalahkan Media dan menyerang Babelonia. Saat inilah masa kejayaan Iran dengan raja Cyrus Agung. Iran menguasai hampir keseluruhan Asia Barat, termasuk Timur Tengah. Cyrus adalah raja yang bijak, yang menghormati hak asasi, termasuk hak dalam beragama. Dia menghapuskan perbudakan, termasuk perbudakan Israel. Dimasa ini Bait Suci di Yerusalem dibangun kembali oleh Zerubabel.

330 – 100 SM Masa Helenis, masa kejayaan Dinasti Yunani. Raja Aleksander Agung, (Alexander the Great atau Zulkarnain dalam Islam) dari kerajaan Yunani, negeri para dewa, yang dikira muslim oleh Muhammad (QS 18 : 83 – 98), padahal dia seorang polytheis. Dimasa ini Yunani mengalahkan Persia, termasuk juga Israel.

510 SM :Roma menjadi Republik dan disebut kerajaan Romawi dan mengalahkan Kartago (264 SM – 146 SM) lalu Yunani (215 SM – 150 SM).

63 SM Israel direbut oleh Jenderal Pompey dari Kerajaan Romawi.

58 – 52 SM Yulius Caesar merebut Roma (44 SM dibunuh Brutus).

27 SM Augustus menjadi Kaisar pertama Kekaisaran Romawi, Republik Romawi berubah menjadi Kekaisaran Romawi.

22 SM Bait Suci direnovasi oleh Herodes Agung, ia memerintah sebagai Raja Yudea sejak 40 SM, setelah diangkat menjadi raja oleh Senat Romawi.

4 SM Yesus Kristus lahir di Betlehem, Israel.

26 – 36 M Penyaliban Yesus, dimasa pemerintahan gubernur Pontius Pilatus.

66 M Pemberontakan bangsa Yahudi dikarenakan penjajahan yang dilakukan Kekaisaran Romawi. Dimasa ini 100.000 orang Yahudi tewas dalam pertempuran. Setelah itu terjadi pembantaian terhadap bangsa Yahudi oleh Romawi yang menyebabkan penyebaran (Great Diaspora) bangsa Yahudi ke Eropa, Mediterania, Mesopotania (Irak), Persia (Iran), dan Arab.

70 M Bait Suci Yerusalem diruntuhkan (penghancuran kedua) oleh Jenderal Titus, anak Kaisar Vespasianus Romawi.

70 – 300 M Masa awal penyebaran Kristen oleh rasul2. Namun Kekaisaran Romawi melarang Kekristenan, sehingga pemeluk Kristen ditindas dan dibantai.

300 – 350 M Konstantinus Agung (Konstantinus I) bertobat dan memeluk Kristen. Karena agama ini tidak membawa ciri2 budaya sebuah bangsa, sehingga tidak mempengaruhi kekuasaan Romawi. Dimasa ini Kristen berkembang pesat ke seluruh Eropa ( kekuasaan Romawi meliputi keseluruhan Eropa)

350 – 400 M Pembagian Kekaisaran Romawi menjadi 2 bagian, yaitu Romawi Timur / Byzantium dengan ibukotanya Konstantinopel (Istanbul), dan Romawi Barat dengan ibukota Roma. Dengan Flavius Theodosius sebagai Kaisar Tunggal. Ia juga menetapkan Kristen menjadi agama negara. Setelah kematian Theodosius, 2 bagian Romawi tersebut benar2 terpisah menjadi 2 Kekaisaran.

400 – 600 M Masa raja2 Byzantium, dimana Raja Yustinus Agung membangun gereja Hagia Spohia di Konstantinopel (Istanbul) dan St John Basilika di Efesus dan beberapa gereja lainnya.

600 – 615 M Persia (Iran) merebut Israel dan sekitarnya dari kerajaan Byzantium.

600 – 632 M Raja Byzantium, Heraklios merebut Israel dan sekitarnya kembali dari tangan Persia. Islam mulai berkembang di Arab Saudi. Dimasa ini terjadi pembantaian besar2an terhadap suku2 Yahudi yang ada di Jazirah Arab. Muhammad mulai meluaskan wilayahnya, dan memaksakan Islam kepada semua daerah yang berhasil dijajahnya. Muhammad meninggal tahun 632 M akibat diracun wanita Yahudi. Dan terjadilah perebutan kekuasaan di Arab.

632 – 634 M Diangkatnya Abu Bakar sebagai khalifah pertama, ia memerintahkan untuk menjajah dan menaklukkan Syria, Bahrain, Oman, Yemen dan Irak. Dimasa ini terdapat seorang bernama Musailimah yang mengaku nabi seperti halnya Muhammad, akhirnya ia dibunuh oleh Khalid. Abu Bakar wafat dan digantikan oleh Umar bin Khatab sebagai penguasa (Khalifah) kedua.

634 – 644 M Umar melanjutkan misi untuk memerangi semua bangsa yang belum mau mengakui Islam (QS 9:29). Umar memulai agresi ke Persia (Iran) dengan pertempuran Namraq, Kaskar, Nihavend, Al Jisr, dan Qadisiyah. Terjadi pembantaian besar2an karena banyak orang Iran yang tak mau memeluk Islam. Ali bin Abi Talib mengambil SHERBANU bocah perempuan berusia 3 tahun, puteri raja Persia, Yazdgard, sebagai istrinya. Israel diancam akan diserang oleh Umar, sehingga gubernur Yerusalem Sophronios menyerah tanpa perang, dan Israel dibawah kekuasaan Umar (Arab). Kemudian Umar mendirikan masjid Al Aqsa di atas reruntuhan Bait Suci. Arab mulai menjajah Mesir. Umar bin Khattab meninggal dibunuh oleh Abu Lukluk (Fairuz), seorang budak Persia pada saat ia akan memimpin shalat Subuh.

644 – 656 M Kekhalifahan dilanjutkan oleh Utsman Ibn Affan, yang kemudian melakukan agresi terhadap Mariko, Pakistan, India dan melakukan beberapa peperangan terhadap Byzantium untuk mempertahankan Mesir. Dimasa ini kekuasaan Arab meluas ke seantero Asia Barat. Utsman wafat dibunuh di Medinah oleh pengikutnya.

656 – 661 M Ali bin Abi Talib menjadi pemimpin Arab ke 4. Ali memindah ibukota Arab dari Medinah ke Kufa. Untuk pertama kalinya perang saudara antara bangsa Arab, yaitu Perang Jamal. 20.000 pasukan pimpinan Ali melawan 30.000 pasukan pimpinan Zubair bin Awwam, Talhah bin Ubaidillah, dan Aisyah binti Abu Bakar, janda bocah Muhammad. Perang tersebut dimenangkan oleh pihak Ali. Dimasa ini Mesir berhasil dikuasai Muawiyah (Arab). Ali merebut Hijaz dan Yemen dari Muawiyah, lalu Muawiyah menobatkan dirinya menjadi Kalifah Damaskus. Ali mati dibunuh saat sholat oleh pengikutnya sendiri bernama Abdur Rahman bin Muljam. Ia digantikan oleh Hasan yang hanya memerintah sebagai khalifah selama 6 bulan dan menyerahkannya pada Muawiyah yang mendirikan dinasti Umayyah.

661 – 750 M Dimulainya Kekhalifahan Dinasti Umayyah di Damaskus. Dimasa ini Islam memulai agresi ke Spanyol dan Perancis. Abdul Malik bin Marwan membangun Dome of the Rock (bukan masjid), orang Islam menyebutnya Masjid Qubbat As-Sakhrah, di atas bukit Moria di tempat Ibrahim mempersembahkan Ishak juga di atas reruntuhan Bait Suci Yerusalem, yang kemudian disalut emas oleh raja Husein dari Yordania (abad ke 20).

749 – 1250 M Dimulainya Kekhalifahan Dinasti Abbasiyah di Baghdad. Tahun 1071, Israel direbut oleh Turki Seljuk (Kurdi) dari tangan Dinasti Abbasiyah, dan banyak gereja dihancurkan dan perampokan serta penganiyaan, termasuk pembunuhan terhadap para peziarah Kristen serta penyerangan terhadap kerajaan Byzantium dan Spanyol Utara. Sebagai akibatnya terjadilah peperangan untuk merebut kembali Tanah Suci dari tangan Seljuk Turki (Kurdi) dan tempat lainnya serta membangun kembali gereja2 yang dihancurkan, perang ini disebut Perang Salib, disebut Salib karena mewakili Eropa yang beragana Kristen, meski pada dasarnya Yesus melarang peperangan. Perang salib pertama ini berhasil merebut Yerusalem dan kemudian didirikan 4 kerajaan Kristen Latin yaitu: Antiokhia, Kerajaan Edessa, Kerajaan Yerusalem, dan Kerajaan Tripoli.

Namun tahun 1144 kerajaan Edessa diserang dan berhasil direbut oleh Seljuk Turki, maka timbulllah Perang Salib ke 2 untuk merebut kerajaan Edessa, namun gagal dan tahun 1087 Yerusalem jatuh ke tangan Sultan Saladin, sehingga timbullah Perang Salib ke 3 yang hanya berhasil merebut Akro, Tiberias dll, kegagalan merebut Yerusalem, dikarenakan Sultan Saladin mengajukan perdamaian dengan Raja Inggris Richard (pemimpin Pasukan Salib).

1250 -1500 M Pada tahun 1258 Kekhalifahan Dinasti Abbasiyah di Baghdad diserang oleh pasukan Mongol dibawah kepemimpinan Hulagu Khan. Berakhir Sudah Dinasti Abbasiyah Bagdad. Sisa2 Dinasti Abbasiyah membangun lagi kekhalifahan di Kairo, Mesir, kemudian lahirlah Kekhalifahan Dinasti Abbasiyah Kairo atau sering disebut Dinasti Mamluks.

1300 – 1924 M Dinasti Ottoman Turki, atau setelah 1517 disebut dengan Kekhalifahan Turki Utsmani / Kekhalifahan Ottoman. Saat itu Kerajaan Byzantium dengan Raja Konstantin XI diserang dan direbut oleh Sultan Mehmed II (Ottoman Dinasti) dengan memakai meriam buatan insinyur Jerman yang dapat melontarkan batu seberat 600 kg sejauh 1,5 km. Dengan ini berakhirlah Kerajaan Byzantium pada tahun 1453. Kota Kostantinopel berubah nama Istanbul, serta Gereja Hagia Spohia yang termasyur dirombak menjadi masjid. Tahun 1517 Sultan Selim Yavuz (Ottoman Turki) mengalahkan Dinasti Mamluks dan menguasai Mesir.

Tahun 1879 Perjanjian Berlin, Dinasti Turki kehilangan 4/5 wilayahnya di Eropa. 1882 Inggris Raya merebut Mesir dari Dinasti Turki. 1895 Mirza Ghulam Ahmad menyatakan diri sebagai Nabi untuk merevisi kesalahan2 Quran.

Tahun 1914 terjadi Perang Dunia Pertama, antara Blok Central, yaitu Jerman, Dinasti Ottoman Turki, Austria-Hungaria, dan juga Bulgaria melawan sekutu, antara lain Britania Raya, Rusia, AS, dan sebagian besar negara Eropa. Pada perang ini Blok Central mengalami kekalahan, termasuk juga Dinasti Ottoman Turki. Akibatnya Israel direbut oleh pasukan gabungan Perancis, Inggris serta Australia dari tangan Dinasti Ottoman Turki. Tahun 1918 Perang Dunia Pertama berakhir.

Tahun 1924, Mustafa Kemal Pasha, seorang Turki yang berjiwa nasionalis, menolak bangsanya menjadi budak budaya Arab, ia mengadakan sidang Dewan Perwakilan Nasional, kemudian ia memecat kholifah, membubarkan sistem khilafah, dan menghapuskan sistem Islam dari negara. Pada tahun 1928 Turki menyatakan diri sebagai negara sekuler, dan berakhir sudah Kekhalifahan Islam Turki yang bertahan 6 Abad.

Tahun 1925 Reza Khan merebut kekuasaan di Persia (Iran) dan mendirikan Dinasti Pahlavi. Dimasa Reza Khan ini modernisasi berkembang pesat di Persia.. Tahun 1932 Irak diberikan kemerdekaan oleh Liga Bangsa Bangsa. Tahun 1935 Iran menjadi nama resmi dari Persia.

1935 – 1939 M Setelah Tanah Israel lepas dari Kekhalifahan Turki, dan berada dalam mandat LBB untuk Britania Raya (Inggris), maka terjadilah peningkatan drastis jumlah orang Yahudi ditanah Israel. Hal ini dipicu adanya gerakan Zionisme, yaitu gerakan pulang ke Tanah Perjanjian setelah mengalami Diaspora. Kebanyakan dari mereka adalah Yahudi Jerman yang lari akibat gerakan anti Yahudi oleh Nazi. Dari sini dimulailah konflik Yahudi dengan Arab.

1939 – 1945 M. Terjadinya Perang Dunia Ke 2, antara Pihak sekutu, yaitu Britania Raya, AS, Rusia, dan Cina, melawan Pihak Axis, yaitu Nazi Jerman, Italia, dan Jepang.

1946 Yordania, Lebanon, and Suriah diberikan kemerdekaan oleh Inggris dan Prancis. Tahun 1947 Muslim India memberontak dan melepaskan diri membentuk sebuah negeri sendiri bernama Pakistan.


Tahun 1947, Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB), memutuskan untuk membagi wilayah Mandat Britania atas tanah Israel, tetapi hal ini ditentang oleh negara2 Islam. Meskipun demikian kaum Yahudi tetap mendapat 55% dari seluruh wilayah tanah Israel tersebut. Sedangkan kota Yerusalem yang dianggap suci tidak hanya oleh orang Yahudi tetapi juga orang Muslim dan Kristen akan dijadikan kota internasional.

1948 M Israel diproklamasikan (Merdeka) pada tanggal 14 Mei 1948 dan sehari kemudian langsung diserbu oleh tentara dari Libanon, Suriah, Yordania, Mesir, Irak dan negara Arab lainnya. Tetapi Israel bisa memenangkan peperangan ini dan malah merebut kurang lebih 70% dari luas total wilayah Mandat Britania Raya atas Palestina. Peperangan ini disebut Perang Kemerdekaan oleh orang Yahudi.

1956 M Mesir melakukan nasionalisasi Terusan Suez dan menghalangi Israel untuk melakukan perdagangan melewati jalur tersebut. Akibatnya Israel menginvasi Pegunungan Sinai dengan dukungan Inggris dan Prancis. Selama Krisis Suez ini Israel merebut jalur Gaza dan Pegunungan Sinai. Namun AS dan PBB menekan Israel untuk melakukan gencatan senjata. Israel setuju, kemudian wilayah tersebut kemudian dijaga oleh tentara PBB (UNEF).

Akibat kekalahan negara Islam dari Israel pada tahun 1948 dan 1956, maka negara2 Islam bergabung untuk membalas kekalahan mereka tersebut.

Pada Mei tahun 1967, Mesir mengusir tentara PBB (UNEF) dari Pegunungan Sinai; ketika itu UNEF telah berpatroli disana sejak tahun 1957 (yang disebabkan oleh invasi atas Pegunungan Sinai oleh Israel tahun 1956). Mesir mempersiapkan 1.000 tank dan 100.000 pasukan di perbatasan dan memblokade Selat Tiran (pintu masuk menuju Teluk Aqaba) terhadap kapal Israel dan memanggil negara-negara Arab lainnya untuk bersatu melawan Israel.

Perang ini dikenal dengan nama Perang Enam Hari, atau disebut juga Perang Israel Arab 1967. Israel diserang beramai2 oleh pihak negara Islam yaitu Mesir, Suriah, Yordania, dengan dukungan Lebanon, Irak, Arab Saudi, Kuwait, Sudan dan Aljazair.

Tapi pada akhirnya Israel lah yang memenangi pertempuran ini. Pada akhir perang, Israel merebut Yerusalem Timur, Jalur Gaza, Pegunungan Sinai, Tepi Barat, dan Dataran Tinggi Golan.

1973 M Tejadi Perang Yom Kippur, dikenal juga Perang Ramadhan atau Perang Oktober adalah perang yang terjadi pada tanggal 6 – 26 Oktober 1973 antara pasukan Israel melawan koalisi negara-negara arab yang dipimpin oleh Mesir dan Suriah.

Yom Kippur adalah hari raya Yahudi yang paling besar, ketika orang-orang Israel sedang khusyuk merayakannya, yang juga bertepatan dengan bulan Ramadhan bagi umat Islam sehingga dinamakan “Perang Ramadhan 1973″, Suriah dan Mesir menyerbu Israel secara tiba-tiba untuk mengejutkan Israel. Jumlah tentara invasi sungguh besar. Di dataran tinggi Golan, garis pertahanan Israel yang hanya berjumlah 180 tank harus berhadapan dengan 1400 tank Suriah. Sedangkan di terusan Suez, kurang dari 500 prajurit Israel berhadapan dengan 80.000 prajurit Mesir.

Pada permulaan perang, Israel terpaksa menarik mundur pasukannya. Tetapi setelah memobilisasi tentara cadangan, mereka bisa memukul tentara invasi sampai jauh di Mesir dan Suriah. Israel berhasil “menjinakkan” payung udara Mesir yang ternyata lambat dalam mengiringi gerak maju pasukkannya, dengan langsung mengisi celah (gap) antara payung udara dengan pasukan yang sudah berada lebih jauh di depan. Akibatnya beberapa divisi Mesir terjebak bahkan kehabisan perbekalan. Sementara di front timur, Israel berhasil menahan serangan lapis baja Syria.

Melihat situasi berbahaya bagi Mesir, Uni Soviet tidak tinggal diam, melihat tindakan Uni Soviet, Amerika Serikat segera mempersiapkan kekuatannya. Dunia kembali diancam perang besar pasca perang Dunia II. Kemudian, Raja Faisal bin Abdul Aziz dari Arab Saudi mengumumkan pembatasan produksi minyak. Krisis energi muncul dan negara2 Industri kewalahan lantaran harga minyak dunia membumbung tinggi. Dua minggu setelah perang dimulai, Dewan Keamanan PBB mengadakan rapat dan mengeluarkan resolusi 339 serta gencatan senjata dan dengan ini mencegah kekalahan total Mesir.

1978 M Di Camp David, Amerika Serikat, disepakati perjanjian yang dikenal dengan Perjanjian Camp David di mana Israel berjanji akan menyerahkan Daerah Sinai kepada Mesir. Berdasarkan perjanjian ini pula pada Maret 1979 diadakan Perjanjian Damai antara Israel dan Mesir, dimana Pegunungan Sinai diserahkan kepada Mesir, dan Jalur Gaza dibawah Israel, yang nantinya akan diberikan kembali ke Palestina.


1988 M Palestina memproklamirkan kemerdekaannya menjadi sebuah negara pada tanggal 15 November 1988, 40 tahun setelah Negara Israel berdiri.

Kiranya dengan uraian singkat ini kita dapat memahami sejarah Israel, secara benar.

Sebutan bahwa Israel sebagai negara penjajah ataupun agresor masih bisa diperdebatkan. Israel menempati Tanah Perjanjian didasarkan Mandat PBB, tidak melalui penjajahan yang menimbulkan pertumpahan darah, dan pada saat itu tidak ada bangsa yang memerintah disana. Tanah Perjanjian sebenarnya adalah milik Inggris Raya yang telah berhasil merebutnya dari Kekhalifahan Ustmaniyyah / Ottoman Turki (Seperti halnya Khalifah Islam merebutnya dari Byzantium Kristen).


Begitu pula bangsa Palestina, sebenarnya telah mendapatkan wilayahnya sendiri, sesuai mandat PBB. Dan sebutan bangsa Palestina sebagai penduduk asli juga masih rancu, karena bangsa Palestina asli sudahlah tidak ada (dahulunya bangsa Palestina adalah suatu bangsa dari pulau Kreta atau Kaftor yang menyerang Mesir namun gagal sehingga mereka mendarat di tanah Kanaan yaitu sepanjang jalur Gaza dan tinggal di sana.), mereka telah tercerai berai dikarenakan penyerbuan bangsa2 dari utara yaitu kerajaan Babilonia, Media-Persia, Yunani sampai Romawi. Bangsa Palestina yang ada sekarang adalah bangsa campuran dari Arab dan lebih banyak berasal dari Yordania.

Lalu apakah Israel adalah negara Agresor? Apakah Israel menyerang Palestina terlebih dahulu? Tidak! Apakah Israel menyerang Mesir terlebih dulu? Tidak! Justru pihak Islamlah yang menyerang Israel terlebih dahulu. Lihatlah Perang Kemerdekaan tahun 1948, Perang Enam Hari, Perang Yom Kippur, ataupun HAMAS baru2 ini. Pihak Islamlah yang menyerang Israel terlebih dahulu. Dan celakanya, justru pihak Islamlah yang kalah, sehingga semakin luaslah wilayah Israel.

Mengapa Mesir menyerang Israel? Mengapa Suriah menyerang Israel? Mengapa negara2 Islam menyerang Israel? Bukankah Israel tidak menggangu mereka? Bukankah Israel dan Palestina bisa hidup berdampingan berdasarkan wilayah masing2 yang telah ditentukan PBB?

Inti permasalahannya adalah karena Islam. Muhammadlah yang mengajarkan kebencian terhadap Yahudi. Begitu berhasil membantai Yahudi di Medinah, Muhammad dan penerusnya kemudian menjajah Persia, Irak, Suriah, Mesir dan banyak negara di Asia. Arab memaksakan Islam kepada mereka, dan membantai mereka jika menolaknya (QS 9:29). Ratusan juta orang mati karenanya. Terlalu banyak bukti sejarah untuk menunjukkan hal itu. Negara2 yang telah terkena Arabisasi tersebut kemudian tertular virus kebencian terhadap Yahudi.

Sebagai manusia bernurani, kita harus mengecam terjadinya perang dan terbunuhnya warga sipil pada pertempuran di Palestina. Namun marilah kita melihat peristiwa itu dari mata KEMANUSIAN, bukan dengan mata KEISLAMAN, karena jika anda menggunakan mata KEISLAMAN, apapun tindakan yang dilakukan Israel adalah salah dimata anda, karena itulah yang diajarkan Islam pada pemeluknya, yaitu untuk membenci Yahudi.